DPRD Berau Dorong Kepala Kampung untuk Aktif Berkomunikasi dengan Pemkab, Tangani Kerusakan Infrastruktur di Wilayahnya

diterbitkan: Kamis, 24 April 2025 02:46 WITA
Anggota Komisi III DPRD Berau, Ichsan Rapi

BERAU – Anggota Komisi III DPRD Berau, Ichsan Rapi mengingatkan kepada seluruh kepala kampung yang ada di Berau untuk rutin berkomunikasi dengan penyelenggara pemerintahan dalam hal ini Pemkab Berau.

Menurutnya, komunikasi ini diperlukan untuk menjelaskan perkembangan kondisi kampung mereka. Selain itu, komunikasi yang rutin juga bisa dilakukan untuk menginformasikan situasi terbaru berkaitan dengan infrastruktur di wilayah mereka.

Baca juga  Soroti Banjir di Sekitar Bandara Kalimarau, DPRD Berau Minta Pemerintah Lakukan Kajian

“Jadi misal ada kerusakan, itu bisa langsung disampaikan ke pemerintah, lewat dinas terkait. Sudah jadi tugas kepala kampung untuk jadi jembatan dalam mengkomunikasi apa yang jadi kebutuhan masyarakatnya,” jelas Ichsan.

Dia menceritakan, setiap pelaksanaan Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) masyarakat kerap mengeluhkan kondisi infrastruktur mereka yang mengalami kerusakan. Ichsan menyebut, semestinya hal ini tidak perlu sampai menunggu Musrenbang.

Baca juga  Berau Butuh Tambahan Bak Sampah, DPRD Ingatkan Soal Potensi Penyakit Akibat Kebersihan yang Tak Terjaga

“Kasihan kalau harus menunggu Musrenbang, kan itu hanya satu tahun sekali. Perlu waktu lama akhirnya penanganannya. Jadi lebih baik, apa yang rusak, apa yang dibutuhkan langsung disampaikan oleh kepala kampung,” tambahnya.

Dia menjelaskan, perbaikan infrastruktur akan dievaluasi dan menyesuaikan kondisi keuangan daerah. Sebab, ada perhitungan prioritas untuk dilakukan pembangunan.

“Seperti di wilayah pesisir itu menjadi prioritas karena ada yang ingin kita tingkatkan. Contohnya infrastruktur pariwisata memang kita prioritaskan untuk meningkatkan PAD,” sambung dia.

Baca juga  DPRD Minta Pemkab Berau Beri Sanksi Tegas untuk Pengedar Makanan Kedaluwarsa

Dia berharap, realisasi perbaikan jalan yang ada di kampung dapat segera ditangani oleh Pemkab Berau. Apalagi, untuk kenyamanan para pengendara dan masyarakat lokal. Jangan sampai hal tersebut disampaikan berulang kali dalam Musrenbang. (adv)

 

Bagikan:
Berita Terkait