Banyak Kendaraan Mogok Usai Isi BBM, Gubernur Kaltim akan Minta Penjelasan Pihak Pertamina

diterbitkan: Rabu, 9 April 2025 04:35 WITA
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud saat melakukan sidak usah Libur Lebaran 2025

SAMARINDA – Masyarakat Samarinda beberapa waktu ini dihebohkan dengan banyaknya kendaraan yang mogok dan mengalami kerusakan usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Diduga kuat, BBM jenis Pertalita dan Pertamax tersebut dioplos hingga membuat kendaraan mengalami kerusakan.

Menanggapi perihal tersebut, Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menyampaikan dalam waktu dekat akan memanggil pihak Pertamina.

Baca juga  Pengumpulan Zakat, Infak dan Sedekah di Kaltim Disebut Bisa Capai Rp6 Triliun

“Dalam waktu satu dua hari ke depan kita akan memanggil GM Pertamina MOR VI se-Kalimantan,” ujar Rudy Mas’ud.

Pemanggilan tersebut menurutnya, untuk mengklarifikasi berkaitan dengan BBM jenis Pertamax yang menjadi sorotan oleh para pengguna yang mengalami kerusakan pada kendaraannya.

“Nanti akan kita tanyakan langsung ke pihak Pertamina dan akan kita sampaikan secara transparan kepada masyarakat,” ucapnya.

Baca juga  Laporkan Jalan Putus di Pilanjau ke Gubernur Kaltim, Bupati Berau: Ini Butuh Penanganan Serius

Lebih lanjut, Rudy mengaku sebelumnya pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SPBU untuk melihat langsung Standar Operasional Prosedur (SOP) di lapangan.

“Tetapi kalau berkaitan dengan mutu dan kualitas kita akan meminta standar dari pada migas berkaitan dengan BBM yang didistribusikan,” tuturnya.

Dia mengatakan pihaknya juga akan menanyakan perihal waktu pendistribusian kira-kira waktunya kapan atau tanggal berapa bahkan bulan berapa untuk BBM yang bermasalah.

Baca juga  Dua Sampel Pertamax yang Diuji Pemkot Samarinda Punya RON di Bawah 90, Kualitas Lebih Rendah dari Pertalite

“Pemanggilan tersebut dilakukan untuk mengetahui mutu serta kualitas BBM yang beredar di Kaltim, dan pastinya standardisasi BBM dari Dirjen Migas,” pungkasnya.

Bagikan:
Berita Terkait