BERAU – Banjir yang menghantam Berau pada Mei 2025 lalu memang sudah surut. Masyarakat Berau pun mulai kembali menjalankan aktivitas mereka seperti biasanya. Namun, bagi Ketua Komisi I DPRD BErau, Elita Herlina, dampak yang terjadi akibat banjir tersebut belum sepenuhnya tuntas.
Dia mencontohkan, warga yang rumahnya sempat terendam banjir juga turut mengalami kerusakan atas dokumen-dokumen penting mereka. Bahkan, dalam kunjungan yang dilakukan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas di penghujung Mei 2025 lalu, banyak masyarakat yang menjemur dokumen-dokumen tersebut usai basah terendam banjir.
“Rapor Sekolah, Ijazah, Kartu Keluarga dan surat-surat berharga itu dookumen penting. Itu semua rusak karena mungkin terendam banjir,” terang Elita.
Melihat situasi itu, Elita meminta Pemkab Berau untuk bisa memfasilitasi perbaikan dokumen bagi masyarakat yang dokumennya basah atau bahkan rusak karena banjir. Dia mendorong pemerintah untuk lebih peka terhadap kepemilikan dokumen masyarakat.
“Jangan sampai, nanti saat dibutuhkan warga kesulitan karena dokumennya rusak. Jadi lebih baik diperbaiki selagi masih bisa,” tambahnya.
Ia menyarankan agar instansi terkait melakukan jemput bola ke kampung-kampung terdampak, mengingat jarak tempuh ke pusat kabupaten tidak dekat.
“Lebih baik jemput bola, karena untuk ke pusat kabupaten itu jauh,” katanya.
Dokumen yang dimaksud lanjut Elita, mencakup kartu keluarga, KTP, akta kelahiran, hingga dokumen pendidikan seperti ijazah. Sehingga, dokumen penting itu bisa digunakan kembali oleh masyarakat ke depannya. (adv)