Antisipasi Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja, DPRD Berau Dorong Pemberlakuan Jam Malam

diterbitkan: Jumat, 25 April 2025 06:01 WITA
Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin

BERAU – Dalam upaya mengantisipasi pergaulan bebas di kalangan remaja Berau, Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin mendorong Pemkab Berau untuk memberlakukan jam malam. Dorongan ini disampaikannya bukan tanpa alasan.

Ia melihat, saat ini banyak kafe-kafe atau tempat nongkrong di Berau didominasi oleh para pelajar. Bahkan tak jarang, mereka menghabiskan waktu hingga larut malam. Karenanya, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, menurutnya pemberlakuan jam malam adalah solusinya.

Baca juga  Perbaikan Jalan Segah, DPRD Berau Minta Dinas PUPR Aktif Lakukan Tinjauan Lapangan untuk Pengawasan

“Kita bukan mau larang mereka pergi ke kafe, apalagi melarang masyarakat untuk punya dan membuka kafe. Tapi, kalau masyarakat statusnya pelajar ikut nongkrong sampai tengah malam, ini yang jadi PR kita,” jelas Thamrin.

Dia mengatakan, menjamurkany kafe atau tempat nongkrong di Berau adalah indikasi pertumbuhan ekonomi yang positif di kalangan masyarakat. Namun, situasi tersebut tidak bisa dibiarkan bebas begitu saja.

Baca juga  Jalan Rusak di Simpang Labanan-Segah, DPRD Berau Minta Perbaikan Cepat Dilakukan

Menurutnya, pemberlakuan jam malam perlu diberlakukan untuk mengatur aktivitas para pelajar di malam hari. Terlebih, mereka harus bersekolah di pagi hari. Selain itu, jam malam juga diyakininya bisa mengurangi resiko kenakalan remaja yang santer terjadi belakangan ini.

“Anak remaja ini ada di usia yang rentan untuk terpapar hal negatif. Jadi sebelum terjadi, kita harus bisa persiapkan antisipasinya,” ucarpnya lagi.

Baca juga  Optimalkan Layanan Kesehatan di Puskesmas, Elita Antisipasi Penumpukan Pasien di RSUD

Namun, dia menyebut sampai saat ini belum ada peraturan bupati mengenai jam malam. Tetapi melihat kondisi banyaknya para pelajar ditempat tongkrongan hingga larut malam, sudah seharusnya jam malam diberlakukan.

“Kita perlu ketegasan. Supaya anak kita tidak terjerumus ke hal negatif,” pungkasnya. (adv)

 

Bagikan:
Berita Terkait