TANJUNG SELOR – Dalam rangka mendukung penataan kota Tanjung Selor, Bupati Bulungan, Syarwani menginstruksikan pengosongan Rumah Pemotongan Unggas (RPU) yang terletak di kawasan Pasar Induk.
Fasilitas tersebut akan dipindahkan ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berada di Jalan Sabanar Lama, Tanjung Selor.
“Keberadaan rumah potong unggas di Pasar Induk harus segera dikosongkan. RPH yang sudah tersedia di sebelah Hotel Luminor, Sabanar Lama, perlu dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan kawasan pasar,” ujar Syarwani, Senin (20/1/2025)
Bupati Syarwani menjelaskan bahwa kontrak penggunaan kawasan RPU di Pasar Induk telah berakhir, mengingat lahan tersebut merupakan aset milik pemerintah daerah.
Relokasi ini juga dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih dan nyaman, sekaligus mendukung program penataan kota.
Syarwani menegaskan bahwa proses relokasi akan dilakukan secara bertahap. Sosialisasi kepada pedagang unggas yang selama ini memanfaatkan area RPU akan menjadi bagian dari langkah penting untuk memastikan kelancaran proses tersebut.
Ia juga mengingatkan pentingnya pendekatan komunikasi yang baik oleh dinas teknis terkait agar semua pihak memahami tujuan dari penataan ini.
“Kami mengedepankan komunikasi dan sosialisasi yang baik kepada para pedagang unggas. Penataan ini dilakukan demi estetika dan kenyamanan bersama,” tambahnya.
Penataan Pasar Induk bukanlah tugas yang bisa diselesaikan oleh satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja. Pemkab Bulungan juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses penataan berlangsung.
“Tugas ini memerlukan sinergi berbagai pihak. Kami terus menjalin komunikasi dengan TNI/Polri agar penataan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” jelas Syarwani.
Pasar Induk Tanjung Selor merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok.
Dengan ratusan pedagang yang beraktivitas setiap hari, penataan kawasan ini menjadi sangat penting untuk menjaga kenyamanan, kebersihan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan relokasi ini, Pemkab Bulungan berharap dapat menciptakan pasar yang lebih tertata, bersih, dan nyaman, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat sektor ekonomi daerah. (*)
