TANJUNG REDEB – Berau Youthphoria 2025, panggung bagi anak muda Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) resmi digelar di GOR Pemuda Tanjung Redeb, Kamis (12/6/2025).
Talkshow dengan beberapa tokoh muda Bumi Batiwakkal menjadi pembuka rangkaian acara Berau Youthphoria 2025 yang akan berlangsung hingga Minggu (15/6/2025) nanti.
Dalam diskusi panel yang dipandu Rudini, beberapa narasumber dihadirkan untuk menceritakan pengalamannya dalam kontribusi membangun daerah.
Mereka adalah Manager Program Sigap Sejahtera Yayasan Lingkar Tambang Nusantara Hamzah Nasir, Ketua DPD Pemuda Tani Kalimantan Timur Akbar Patompo, Direktur BUMK Labanan Makarti Dea Nurwana Solihin dan Konten Kreator Muda Berau Pickpacer.
Adapun peserta talkshow adalah siswa dari SMA serta sejumlah mahasiswa Kabupaten Berau.
Selain diskusi, acara juga diisi dengan lomba tari tradisional yang digelar pada malam hari. Pesertanya berasal dari sanggar tari Berau hingga luar daerah.
Lalu dilanjutkan dengan penampilan sulap dari Berau Magic Future yang menampilkan komunitas sulap terbesar di Berau.
BAM Production pun turut memberikan sokongan penampilan karaoke dengan kehadiran talenta Om Man dan ditutup dengan penampilan Band Sold Out.
Direktur Berau Terkini sekaligus Event Organizer Berau Youthphoria 2025, Rengkuh Enggalingtyaz menyatakan, penampilan talenta lokal sengaja diberikan agar panggung tersebut sepenuhnya milik bersama.
“Hampir semua talenta lokal yang tampil. Ini panggung kita,” kata Rengkuh.
Pada event pembukaan ini, hampir semua konsep telah dijalankan oleh seluruh pihak yang terlihat, meski terdapat beberapa catatan terkait pengendalian massa di tengah lapangan.
“Ini pengalaman pertama, tapi ini sudah sangat memuaskan,” sebut dia.
Dia menjanjikan bakal banyak penampilan menarik yang akan kembali disajikan pada hari kedua Berau Youthphoria 2025.
“Selama tiga hari ke depan, akan ada penampilan lebih menarik lagi,” kata Rengkuh.
Rengkuh mengajak seluruh masyarakat untuk hadir sebagai bentuk dukungan bagi pertumbuhan ekonomi di Berau.
“Mari berkunjung, ini bentuk apresiasi ke komunitas dan pelaku ekonomi kreatif di Berau,” sebutnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Ferdi, menyatakan bila dirinya memiliki pengalaman berbeda dari event Berau Youthphoria 2025.
Mulai ia masuk arena, letak lapak ekonomi kreatif lebih tertata rapi. Semua dapat dijangkau sebelum masuk ke panggung utama.
Dia mengaku sengaja datang jauh dari Kampung Labanan Makarti untuk menikmati hiburan malam pembukaan.
Dirinya berharap, ke depan akan lebih meriah. Setidaknya, hingga malam penutupan pada Minggu (15/6/2025).
“Semoga sampai malam penutupan nanti, makin ramai,” harapnya. (**)