BERAU – Guru honorer di Berau rupanya belum menerima gaji mereka. Gaji yang semestinya dibayarkan di awal tahun 2025 ini, tak kunjung sampai di tangan guru honorer yang jumlahnya mencapai ratusan orang.
Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina pun menyampaikan kritik tajamnya kepada Pemkab Berau. Dia meminta, Pemkab Berau segera mencari solusi dan menuntaskan persoalan tersebut. Pasalnya gaji para guru honorer merupakan hak yang harus dibayarkan oleh pemerintah.
“Itu hak mereka, tidak perlu sampai menunggu berbulan-bulan. Semestinya bisa dibayarkan tepat waktiu,” tegas Elita.
Dia menambahkan, penundaan hak tenaga pengajar akan berdampak langsung pada kinerja dan kesejahteraan para guru honorer. Apalagi kata dia, tidak sedikit guru honorer yang tersebar di 13 kecamatan se-Kabupaten Berau.
“Jadi mohon untuk segera ditindaklanjuti, jangan sampai guru-guru ajdi tidak semangat mengajar. Nanti imbasnya akan semakin besar,” ujarnya.
“Pemerintah perlu memberikan kepastian jadwal pembayaran honor agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” tambahnya.
Ia pun menyebut, hal ini sangat penting untuk di perhatikan mengingat pengajar merupakan garda terdepan dalam dunia pendidikan, bahkan di wilayah terpencil pun tidak luput dari peran penting guru.
“Ini bakal mematahkan semangat para pengajar. Bakal banyak tenaga pendidik berfikir dua kalau kalau mau jadi guru. Apalagi di pedalaman lagi kurang tenaga,” tukasnya.
Elita pun berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan oleh pemerintah daerah sehingga hak para pendidik honorer dapat segera terpenuhi. (adv)