BERAU – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto mendukung langkah Pemkab berau untuk memperkenalkan dan pengembangkan batik lokal khas Bumi Batiwakkal. Dia pun mendorong Pemkab Berau untuk mengeluarkan kebijakan yang bisa mengoptimalkan penggunaan batik lokal.
Menurutnya, penggunaan batik lokal bisa diterapkan ke lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Sehingga dengan demikian, setidaknya satu kali dalam satu pekan, para ASN di lingkungan Pemkab Berau berkesempatan menggunakan, sekaligus mempromosikan batik lokal mereka.
“Saya mengira itu langkah yang bagus untuk memperkuat ekonomi daerah. Jadi industri kreatif bisa lebih mendapat tempat, dan kreativitas pengarajin lokal bisa memiliki pasar,” terangnya.
Dia juga mendukung langkah Pemkab Berau, yang menurutnya sejauh ini sudah memberikan perhatian serius kepada pelaku usaha batik di Berau. Namun, ia juga menyoroti kendala yang dihadapi para perajin yakni seperti dalam hal mendapatkan pembimbing atau mentor yang dapat membantu dalam mengembangkan produksi batik secara maksimal.
“Batik lokal Berau itu perlu mendapat perhatian. Contohnya di Kampung Maluang, yang sudah benar0benar di bina. Ada beberapa kampung lain yang juga punya potensi untuk mengembangkan batik khas daerah mereka,” jelasnya.
Dedy berharap, ke depannya batik lokal khas Berau bisa lebih diminati, tidak hanya bagi warga Berau, namun juga dari daerah-daerah lain di luar Berau, hingga ke luar Kaltim.
“Sudah banyak contoh daerah yang berhasil memperkenalkan batik khas mereka. Jadi peluang dan kesempatan yang sama juga dimiliki Berau,” tutupnya. (adv)