SAMARINDA – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Samarinda pada Senin (12/5/2025) sejak sekitar pukul 04.00 WITA. Akibatnya, sejumlah wilayah di Kota Tepian tergenang air. Setidaknya ada 30 titik genangan air yang tersebar di lima kecamatan di Samarinda.
Beberapa titik yang tergenang air di antaranya kawasan Flyover Juanda, Jalan AW Sjahranie, Jalan Kadrie Oening hingga Jalan Pangeran Antasari. Selain itu, di Kecamatan Samarinda Seberang, pantauan media sosial menunjukkan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa di Jalan Cipto Mangunkusumo.
Akses menuju Bandara APT di Kecamatan Samarinda Utara pun turut tergenang air. Data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda menunjukkan, Jalan DI Pandjaitan yang jadi salah satu jalur menuju bandara APT Pranoto Samarinda terendam.
Tidak hanya banjir, hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan adanya pohon tumbang di Lubuk Sawah, Mugirejo. Selain itu, ada juga bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan Bengkuring Raya, dan Jalan Belimau Raya di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.
“Kami sudah mengirim petugas ke berbagai kawasan untuk pendataan kawasan banjir,” singkat Kepala BPBD Samarinda, Suwarso.