BERAU– Salah satu titik poros jalan nasional di Kecamatan Pulau Derawan, yang mengarah ke Tanjung Batu, mengalami longsor. Kondisi tersebut cukup membahayakan bagi pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas.
Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.7 Penanggungjawab Jalan Nasional (PJN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kuntiadi, menyatakan bahwa titik jalan yang longsor ini telah diajukan sebagai usulan prioritas untuk diperbaiki tahun ini. “Mudah-mudahan tahun ini bisa segera ditangani,” ujarnya, Minggu (19/1/2025).
Kuntiadi mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan jalan yang terletak sekitar 20 km dari Kampung Tanjung Batu itu mengalami longsor, karena terakhir kali jalan tersebut dipantau, kondisinya belum mengalami kerusakan parah.
Meski demikian, pihaknya sudah memberikan tanda peringatan kepada pengendara agar lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melintasi jalan tersebut. “Setahu saya, longsor ini terjadi belum lama, dan kini semakin bertambah lebar hingga mencapai badan jalan. Saat ini, kami sudah melakukan pengamanan sementara agar pengendara mengetahui adanya kerusakan di sana,” tambahnya.
Kuntiadi menjelaskan, longsornya jalan tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi serta struktur tanah yang berpasir, yang membuat jalan mudah mengalami longsor. “Penyebabnya adalah air dan jenis tanah berpasir, yang menyebabkan mudah longsor,” jelasnya.
Saat ini, setidaknya ada delapan titik jalan yang sudah teridentifikasi terancam longsor. Dari kedelapan titik tersebut, titik jalan di sekitar Kampung Tanjung Batu yang mengalami kerusakan cukup parah. “Itu masuk dalam skala prioritas untuk usulan perbaikan. Namun, tetap semua delapan titik jalan itu kami usulkan,” pungkasnya.(*)