SAMARINDA – Sebuah kapal tongkang bermuatan kayu menabrak salah satu pilar Jembatan Mahakam Samarinda pada Minggu (16/2/2025) kemarin. Tabrakan tersebut terekam dalam sebuah video amatir yang tersebar di media sosial.
Dugaan awal, tali yang menghubungkan tugboat dan tongkang tersebut putus, sehingga tongkang yang ada terseret arus mengingat kondisi Sungai Mahakam saat itu disebut-sebut berada dalam kondisi surut dan berarus deras.
Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, Capt Yudi Kusmiyanto menerangkan pihaknya sudah melakukan penanganan awal dengan menarik tongkang tersebut untuk menjauhi pilar jembatan.
“Tapi memang karena sungai dalam kondisi surut, dan arusnya deras jadi sulit untuk menarik tongkang agar menjauhi pilar jembatan,” terangnya.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, melalui Kasat Polairud AKP Rahmat Aribowo mengatakan pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap kru kapal dan pandu terkait insiden ini.
“Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap kru kapal terkait dugaan penyebab kapal tersebut menabrak jembatan,” tegas Rahmat.
Terkait kondisi Jembatan Mahakam, Rahmat memastikan jembatan masih bisa dilintasi. Namun, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan jembatan.
“Kami akan koordinasikan apakah masih aman untuk digunakan atau tidak,” ujarnya.
Tongkang tersebut diketahui mengangkut kayu sengon dari Tanjung Karas, Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Tabrakan yang terjadi pada Jembatan Mahakam ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelum-sebelumnya, pilar Jembatan Mahakam kerap ditabrak kapal-kapal yang melintasi sungai yang membelah sebagian daerah di Kaltim itu. (*)