BERAU – Pemerintah daerah diminta untuk mengoptimalkan pengembangan sektor pariwisata yang ada di Berau. Bukan hanya pada keindahan alam. Namun juga mulai menggagas konsep wisata baru yang bersifat edukatif seperti Gedung Galeri Arsip Sejarah.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi III DPRD Berau, Oktavia. Dia mengatakan, pembangunan gedung Galeri Arsip Sejarah Berau bisa dilakukan di Tanung Redeb, mengingat lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau oleh wisatawan yang berkunjung.
“Kalau ini bisa direalisasikan, maka ini bakal menjadi yang pertama di Berau,” terangnya.
Dia meyakini, dengan kolaborasi yang optimal antara Dinas Perputakaan dan Kearsipan (Dispusip) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, pembangunan Galeri Arsip Sejarah Berau dapat menjadi pintu gerbang bagi pendatang untuk mengetahui berbagai potensi yang dimiliki oleh Bumi Batiwakkal.
Oktavia pun membuka peluang untuk seluruh pihak yang ingin terlibat dalam rencana pembangunan Galer Arsip Sejarah itu. Termasuk kepada Kesultanan Sambaliung dan Kesultanan Gunung Tabur.
“Apalagi, lokasi Galeri Arsip Sejarah ini melibatkan sumber daya manusia yang berkompeten dalam sejarah Berau, yang tentu akan memiliki nilai tersendiri bagi para pendatang untuk memahami lebih dalam,” jelasnya.
Meskipun begitu, Oktavia berharap agar penerapan Wisata Galeri Arsip Sejarah ini diiringi dengan retribusi untuk perawatan sarana dan prasarana.
“Karena ini berkaitan dengan perawatan intensif agar sarana dan prasarana yang ada dalam Galeri Arsip Sejarah di Berau tetap terjaga dengan baik,” tutupnya.
