Pasca Pilkada 2024, Jaga Persatuan dan Keberagaman di Kaltara

diterbitkan: Kamis, 23 Januari 2025 09:31 WITA

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A. Paliwang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltara, Datu Iqro Ramadhan membuka Seminar Kebangsaan dengan tema ‘Merangkai Keberagaman Masyarakat Kalimantan Utara Pasca Pilkada 2024’ di Tanjung Selor, Kamis (23/1/2025).

Datu Iqro sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya seminar yang digagas oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kaltara ini.

Baca juga  Catat!!! ini Jadwal dan Ketentuan Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kaltara 2025-2030

“Seminar ini merupakan wujud kepedulian kita semua terhadap persatuan dan keberagaman di daerah kita, khususnya pasca Pilkada Serentak Tahun 2024,” kata Datu Iqro.

Kaltara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki wilayah perbatasan dengan luas, kondisi geografis dan lingkungan sosial yang beragam. Dihuni beragam etnis dan suku bangsa seperti Bulungan, Tidung, Dayak, Bugis, Jawa, Banjar dan lainnya sehingga kaya akan tradisi, budaya dan kearifan lokal.

Baca juga  Kabid SDA DPUPR Sebut, Belum Terkoneksinya Jaringan Drainase Jadi Penyebab Banjir

Datu Iqro menuturkan keberagaman di provinsi Kaltara tercermin oleh agama yang dianut masyarakat, dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan kepercayaan lokal hidup berdampingan dengan damai.

“Keharmonisan ini adalah wujud nyata dari semangat Bhinneka Tunggal Ika yang harus kita jaga,” ujarnya.

Pilkada Serentak Tahun 2024 merupakan pesta demokrasi dan melibatkan seluruh elemen masyarakat kini telah usai. “Tugas kita saat ini adalah memastikan bahwa keberagaman yang kita miliki tersebut tetap menjadi perekat sosial, bukan pemicu perpecahan,” jelas Datu Iqro.

Baca juga  Undangan Tersebar, Pj Sekprov Kaltara Akan Dilantik Besok

Dijelaskannya, seminar ini menjadi momentum strategis untuk merefleksikan mana kebangsaan serta menemukan solusi terbaik dalam menjaga keharmonisan pasca pesta demokrasi.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program yang memperkuat persatuan dan kesetaraan di seluruh wilayah Kalimantan Utara,” pungkasnya. (**) 

Bagikan:
Berita Terkait