Peringati Hari Sumpah Pemuda, Rahman Minta Pemuda Jaga Api dan Semangat Perubahan

diterbitkan: Selasa, 28 Oktober 2025 02:02 WITA
Anggota Komisi III DPRD Berau, Rahman

BERAU – Hari Sumpah Pemuda yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 28 Oktober diharapkan mampu menjaga semangat generasi muda di Indonesia untuk bisa terus terlibat dalam pembangunan bangsa.

Harapan tersebut juga disampaikan Anggota Komisi II DPRD Berau, Rahman. Dia mendorong agar momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun ini bisa dijadikan pemacu untuk pemuda agar selalu tampil sebagai pelopor pembangunan daerah.

Baca juga  Banjir di Berau Masih jadi Persoalan, Rudi Minta Pemkab Lakukan Kajian untuk Cari Solusi Jangka Panjang

“Setiap tahunnya, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda. Setiap tahun juga, semangat ini terus digaungkan, semangat kepemudaan. Tapi memang setiap tahun juga, ada tantangan-tantangan baru yang harus dihadapi,” terang Rahman, Selasa (28/10/2025).

Menurut Rahman, tantangan pemuda saat ini bukan lagi sebatas menjaga semangat nasionalisme, melainkan bagaimana menerjemahkan semangat itu menjadi aksi nyata yang relevan dengan perubahan zaman.

Baca juga  DPRD Berau Minta Pemkab Percepat Pemulihan Sarana Pendidikan Usai Bencana Alam

“Kita butuh pemuda yang bukan hanya kritis, tetapi juga kreatif dan produktif. Mereka harus hadir dengan ide dan inovasi yang bisa memberi solusi, bukan sekadar kritik,” tambahnya.

Rahman berharap, pemuda-pemudi Kaltim, khususnya Berau tidak pernah kehabisan semangat dalam membangun daerah dan negeri ini. Menurutnya, dengan berbagai cara, pemuda Berau harus rutin mengambil andil dalam pembangunan daerah.

Baca juga  Antisipasi Banjir, DPRD Ingatkan Penggunaan Alat Penyedot Lumpur Harus Dioptimalkan

Dia memahami, bahwa biasanya pemuda cenderung memiliki gaya atau caranya sendiri untuk terlibat dalam pembangunannya. Menurutnya hal tersebut merupakan hal yang wajar, karena saat ini zaman terus mengalami perkembangan.

“Jadi kita paham, kalau anak muda menunjukkan kepeduliannya dengan cara yang berbeda-beda. Nggakmasalah, asalkan kontribusi dan outputnya positif,” pungkasnya. (adv)

Bagikan:
Berita Terkait