BERAU – Sektor pertanian, perkebunan dan perikanan kelautan dinilai bisa menjadi potensi utama yang diandalkan Pemkab Berau di masa depan. DPRD Berau menyebut, sektor pertambangan batu bara, yang selama ini jadi tumpuan Pemkab Berau tidak bisa diharapkan terus menjadi penopang bagi perekonomian Bumi Batiwakkal.
Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi Mangunsong menuturkan, pengelolaan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan harus bisa dikelola dengan optimal. Hal ini disampaikannya mengingat ketiga sektor tersebut belum optimal dimanfaatkan sebagai penyokong ekonomi Berau.
Rudi mengingatkan pentingnya kesiapan daerah dalam mengembangkan sektor-sektor lain yang ada guna menghadapi era pasca batu bara.
“Daerah harus mulai bersiap menggenjot sektor pertanian, perkebunan dan kelautan. Kita tidak bisa bergantung terus-terusan ke jenis SDA (Sumber Daya Alam) yang tidak bisa diperbarui seperti batu bara,” jelas Rudi.
Dia meminta Pemkab Berau untuk bisa memaksimalkan program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi petani, pelaku perkebunan dan nelayan. Rudi menyebut, peningkatan wawasan, pengetahuan, serta keterampilan melalui pelatihan tersebut sangat penting dan menjadi langkah utama yang harus ditempuh.
“Kalau peningkatan SDM sudah dilakukan, maka mereka pasti akan mampu memproduksi hasil panen yang lebih baik. Kita bisa lihat daerah lain yang sudah berhasil mengoptimalkan pengembangan sektor-sektor tersebut,” tambahnya.
Namun, dia mengingatkan pentingnya penerapan ilmu yang diperoleh, disertai dengan inovasi dan modifikasi sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Berau memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas, serta ketersediaan pupuk dan bibit. (adv)