SAMARINDA – Pemprov Kaltim bakal mengalokasikan Rp750 miliar untuk merealisasikan program Pendidikan Gratis yang dikampanyekan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Wakilnya, Seno Aji selama masa kampanye di Pilkada 2024 lalu.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menuturkan alokasi anggaran tersebut sudah dialokasikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Namun anggaran tersebut baru bisa efektif dikerjakan setelah Surat Keputusan (SK) Gubernur diterbitkan dalam waktu dekat.
“Anggaran pendidikan gratis yang sudah disiapkan, efektif digunakan mulai Juli,” terang Seno.
Dia menjelaskan, bahwa program pendidikan gratis akan dijalankan secara bertahap. Sesuai dengan janji politiknya, bersama dengan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud bakal mengupayakan pemenuhan pendidikan bagi seluruh pelajar di Kaltim.
“Kami melihat, tidak boleh ada pengecualian. Mereka semua berhak mendapat pendidikan yang layak, dan itu tanggung jawab kami untuk mewujudkannya,” tambahnya.
Di sisi lain, Tim Transisi Pemerintahan Rudy-Seno juga sedang melakukan pendataan jumlah keseluruhan mahasiswa S1-S3, dari universitas yang ada di Kaltim. Fokus utamanya adalah membangun database untuk penerima manfaat program pendidikan gratis itu.
Disdikbud Kaltim sendiri juga sudah mengundang beberapa kampus seperti Universitas Mulawarman, UINSI, Polnes, UMKT dan lain-lain, untuk membahas soal program pendidikan gratis tersebut.
“Kami mulai lakukan pendataan. Mulai dari jumlah mahasiswa, UKT nya berapa, dan data lainnya. Besok, prodi sudah harus mengumpulkan datanya,” ucap Anggota Tim Transisi, Bohari Yusuf.