Warga Tanjung Rumbia Dihebohkan dengan Temuan Balita Mengapung di Perairan Sungai Kayan

diterbitkan: Minggu, 23 Maret 2025 12:30 WITA
Jenazah balita yang ditemukan mengapung di perairan Sungai Kayan.

TANJUNG SELOR – Pagi Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 08.24 Wita, warga Tanjung Rumbia, Kelurahan Tanjung Selor Hulu, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan dihebohkan dengan penemuan mayat balita mengapung di perairan Sungai Kayan.

Awalnya dikira boneka, setelah dicek lebih jauh ternyata manusia. Sebagai tindak lanjut, temuan mayat itu dilaporkan kepada pihak berwajib untuk dilakukan evakuasi. Mayat yang masih balita itu berjenis kelamin perempuan.

“Jadi personel Polsek Long Peso mendapatkan laporan dari masyarakat Tanjung Rumbia terkait dengan adanya penemuan mayat di perairan Sungai Kayan di Tanjung Rumbia,” ungkap Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas Polresta Bulungan IPTU Magdalena Lawai.

Baca juga  Penyelesaian SK CPNS Pemprov Kaltara Formasi Tahun 2024 Peringkat Dua Nasional

Setelah mencari tahu, mayat itupun tidak ada yang mengakui jika ada warga di Tanjung Rumbia yang merasa kehilangan anggota keluarga. Informasi yang diterimanya dari Polsek Long Peso ternyata balita itu warga Desa Muara Pangean, Kecamatan Peso.

“Korban dibawa ke Pelabuhan Kayan III dan pada pukul 09.56 Wita korban diberangkatkan dari pelabuhan menuju Long Peso menggunakan speedboat,” jelasnya.

Baca juga  54 CPNS Pemprov Kaltara Formasi 2024 Terima SK, Gubernur Zainal Beri Pesan Khusus

Ia menuturkan pihak keluarga menolak dilakukan visum luar maupun dalam dan direncanakan ketika korban tiba di rumah duka akan langsung dimandikan untuk dilakukan upacara pemakaman pada hari ini juga.

“Korban berinisial ZA usia 2 tahun 8 bulan, jenis kelamin perempuan beralamat di Desa Muara Pangean, Kecamatan Peso,” sebutnya.

Info yang diterimanya, pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 15.00 Wita, saksi atau ibu korban bersama korban berada di kediamannya yang terletak di Jalan Kirang, RT 001, Desa Muara Pangean, Kecamatan Peso, tepatnya di pinggiran Sungai Kayan.

Baca juga  PPPK Tahap I Pemprov Kaltara Dilantik Besok, Ini Pesan BKD Kaltara

Sekitar pukul 15.15 Wita, saksi hendak memandikan korban di kamar mandi rumahnya. Setelah melepaskan baju korban, saksi lalu pergi ke kamar untuk menyisir rambut dan meninggalkan korban di kamar mandi sendirian.

“Tidak lama setelah ibu korban kembali dari kamar, ibu korban sudah tidak mendapati korban di kamar mandi. Saksi pun melakukan pencarian di sekitaran rumah dan mendapati jejak kaki anak kecil yang mengarah ke Sungai Kayan, di duga anak terjatuh dan tenggelam ke sungai,” pungkasnya. (**)

Bagikan:
Berita Terkait