Ketua DPRD Berau Minta Pemkab Lakukan Penelitian dan Pemetaan Sebelum Laksanakan Program MBG

diterbitkan: Kamis, 13 Maret 2025 05:36 WITA
Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

BERAU – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi salah satu program unggulan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakilnya, Gibran Rakabuming Raka. Sebagian besar daerah di Indonesia pun mulai melaksanakan program ini sejak semester genap tahun ajaran 2024/2025.

Sayangnya, Berau jadi salah satu daerah yang belum melaksanakan program tersebut. Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto mengatakan, sebelum program MBG berjalan, sudah seharusnya pemerintah daerah melakukan penelitian dan pengembangan maksimal pada sektor pertanian, peternakan, perikanan dan tanaman pangan Holtikultura lokal.

Baca juga  Wacana Penggabungan STIPER dan UMB, DPRD Berau Gelar Rapat Dengar Pendapat Bersama Pihak Kampus

“Sebelum programnya jalan, lakukan penelitian pengembangan terhadap sektor usaha lokal pertanian, perikanan peternakan secara bertahap dan teliti,” jelasnya.

Dengan demikian, jika program MBG sudah berjalan, maka barang-barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan MBG bisa terjamin. Dia juga meminta adanya laporan terkait aktivitas perbulan hingga perminggu untuk  hasil produksi sektor pertanian, peternakan dan perikanan hingga tanaman pangan hortikultura di Berau.

Baca juga  Dapat Penghargaan Abdi Bakti Tani Nelayan, Sakirman Paparkan Tantangan ke Depan Masih Banyak

“MBG ini tidak fokus pada program makannya saja, tapi bagaimana perputaran ekonomi di kalangan masyarakat lain. Jadi semuanya bisa turut merasakan dampak positifnya,” sambung dia.

“Libatkan juga para petani dari empat sektor itu untuk membahas kebutuhan makanan bergizi gratis di Berau bagi pelajar,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dedy menginginkan pasokan utama program MBG ke depan harus punya dapur umum yang higienis yang berstandar khusus dengan dukungan dinas kesehatan.

Baca juga  DPRD Berau Minta Pemkab Lakukan Kajian Soal Abarasi Pantai, Sejumlah Objek Wisata Mulai Terancam

“Kita berharapnya, jika terealisasi pastikan ketahanan pangan di Berau kuat dan pemenuhan makanan bergizi bagi pelajar sekolah di 13 kecamatan menjadi perhatian bersama,” tutupnya. (adv)

 

Bagikan:
Berita Terkait