NUSANTARA – Pembangunan infrastruktur konektivitas sektor perhubungan udara Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) tuntas 100 persen. Hal tersebut disampaikan Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Lukan F Laisa, seperti dilansir dari kompas.com.
Menurutnya, bandara yang diproyeksikan menjadi pintu gerbang utama bagi mobilitas pemerintah di ibu kota baru itu, kini dalam kondisi siap operasional. Saat ini hanya tersisa pekerjaan perawatan kecil atau perbaikan-perbaikan yang masuk dalam defect list.
Hal ini menandakan bahwa konstruksi utama bandara telah selesai secara keseluruhan dan siap untuk menjalankan fungsinya.
“Bandara VVIP ini sudah ready fungsinya membantu mobilisasi pemerintah,” ujar Lukman.
Lebih lanjut, Lukman menjelaskan, fokus awal pengoperasian bandara ini adalah untuk mendukung kelancaran mobilisasi para pejabat negara dan tamu-tamu VVIP terkait dengan proses kepindahan dan kegiatan pemerintahan di IKN.
Meskipun demikian, potensi pengembangan fungsi bandara pada masa depan tentu akan terus dievaluasi seiring dengan perkembangan ibu kota baru.
“Jadi, sampai saat ini status bandara masih VVIP, seraya menunggu kepindahan pemerintahan secara politis ke IKN,” imbuh Lukman.
Dengan rampungnya pembangunan Bandara VVIP IKN ini, diharapkan akan semakin mempermudah aksesibilitas menuju dan dari ibu kota baru. Keberadaan infrastruktur transportasi udara yang memadai ini menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung kelancaran proses pemindahan pusat pemerintahan dan aktivitas kenegaraan di IKN.
Penyelesaian Bandara VVIP ini juga menjadi sinyal positif bagi percepatan pembangunan IKN secara keseluruhan. Kesiapan infrastruktur utama seperti bandara akan semakin menarik minat investor dan memperkuat keyakinan akan terwujudnya visi IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan efisien.