BRIN Akui Riset Soal Kekeringan di IKN Masih Riset Awal dari Citra Satelit

diterbitkan: Selasa, 21 Oktober 2025 02:53 WITA
BRIN akui riset soal kekeringan di IKN masih tahap awal (Dok: Kompas.com)

NUSANTARA – Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar pertemuan strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Balai Kota IKN. Dalam pertemuan tersebut, terungkap fakta krusial soal kualitas data riset IKN.

Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN, Rokhis Khomarudin, menegaskan pentingnya verifikasi data secara langsung di lapangan. Rokhis mengakui, terkait hasil riset [sumber daya air] sebelumnya, sejauh ini informasinya masih berdasarkan citra satelit dan belum melalui kegiatan lapangan. Dengan kata lain, riset itu masih awal, maka BRIN masih perlu mengonfirmasi lebih dahulu.

Baca juga  Seleksi PPPK Prioritas Bagi Pegawai Honorer

“Dengan hadirnya para periset tersebut langsung ke lapangan, harapannya dapat melihat bagaimana kondisi eksisting (sebenarnya) yang ada di IKN. Dengan adanya tambahan data yang dilakukan BRIN di IKN, memperykuat hasil riset sebelumnya,” jelas Rokhis melansir dari Kompas.com.

Rombongan tujuh peneliti BRIN lintas bidang pun langsung meninjau infrastruktur vital seperti 54 embungyang telah beroperasi, Bendungan Sepaku Semoi, dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai. Hasil kunjungan ini membuktikan air baku di IKN terjamin, bahkan mendukung ekonomi hijau lokal, seperti budidaya kopi liberika di sekitar DAS Sanggai.

Baca juga  Enam Bank Mulai Pembangunan di IKN, Target Beroperasi di 2026

Agenda utama kolaborasi ini adalah penyusunan kajian penamaan rupa bumi (toponimi) IKN, mencakup nama jalan, embung, hingga gedung pemerintahan. Targetnya selesai sebelum akhir tahun 2027.

 

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyebut ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat identitas kota menjelang fungsinya sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028.

“Toponimi ini akan sangat diperlukan. Tidak hanya nama jalan saja, tetapi setiap kawasan IKN harus kita beri identitas,” tutupnya.

Baca juga  Kontributor Daerah Dirumahkan, IJTI Sesalkan Pemerintah Pangkas Anggaran TVRI dan RRI
Topik: , ,
Bagikan:
Berita Terkait