DPRD Berau Minta Pemkab Lakukan Kajian Soal Abarasi Pantai, Sejumlah Objek Wisata Mulai Terancam

diterbitkan: Senin, 3 Maret 2025 06:22 WITA
Tetrapod atau pemecah ombak yang digunakan untuk mengurangi potensi abrasi (IST)

BERAU – DPRD Berau mengingatkan Pemkab Berau untik mulai melakukan kajian bgerkaitan dengan abrasi pantai. Anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami menyebut, beberapa titik di pesisir berau mulai merasakan dampaknya.

Baca juga  Kantor DPRD Punya Lapangan Bulutangkis, Rahman Minta Penggunaan Dimaksimalkan

Dia menyebut, objek-objek wisata yang ada di pesisir Berau seperti di Pulau Derawan, Maratua, dan beberapa wilayah pantai lain mulai terancam.

“Jadi saya minta untuk lebih serius melihat hal ini. Mulai dilakukanb kajian-kajian, supaya bisa segera ditemukan solusinya seperti apa,” terang Sutami.

Sutami menjabarkan, bukan hanya berdampak pada objek wisata, abrasi yang terjadi di beberapa pulau tersebut semakin parah dan berpotensi mengancam permukiman warga, ekosistem laut serta sektor pariwisata yang menjadi andalan daerah.

Baca juga  Soroti Banjir di Sekitar Bandara Kalimarau, DPRD Berau Minta Pemerintah Lakukan Kajian

“Jangan sampai kalau dibiarkan ini, abrasi bisa membuat sebagian daratan kita yang ada di pesisir hilang. Sektor pariwisata kita, dan permukiman warga kita sangat terancam dengan situasi ini,” tambahnya.

Ia menekankan, Pemkab Berau harus mengambil langkah antisipasi sebelum abrasi meluas. Seperti membangun pemecah gelombang, menanam vegetasi pantai termasuk melakukan kajian mendalam terkait dampak lingkungan.

Baca juga  Penurunan Tarif Penerbangan Diharap Mampu Mengoptimalkan Sektor Pariwisata di Berau

Sutami juga mendorong adanya koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan anggaran dan teknologi dalam upaya mitigasi abrasi. Masalah ini perlu penanganan yang serius dan berkelanjutan, bukan hanya tindakan sementara.

Bagikan:
Berita Terkait