BERAU – DPRD Berau menaruh perhatian serius terhadap keberadaan investor di Berau yang dianggap masih minim. Hal tersebut bisa terlihat dari sejumlah merek ternama yang hingga kini belum banyak masuk ke Bumi Batiwakkal.
Anggota DPRD Berau, Gideon Andris menuturkan sejauh ini baru sektor kuliner yang sudah mulai diramaikan dengan kehadiran investor. Selain itu, sektor kuliner tersebutlah yang dianggap mampu bertahan di tengah gejolak inflasi di Bumi Mulawarman.
“Tapi pasar kuliner juga masih belum stabil, angin-anginan saja. Biasanya hanya ramai di beberapa waktu awal, tapi setelah itu redup,” ujarnya.
Kondisi itulah yang menurutnya membuat beberapa investor urung bertahan dalam waktu yang lama. Daya beli dan kebiasaan masyarakat menjadi salah satu faktor utama dalam situasi tersebut.
Karenanya, ia meminta kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) agar bisa melakukan inovasi dan memberikan pembelajaran kepada pengusaha, agar investor yang masuk dapat bertahan lebih lama.
“Mungkin bisa lewat seminar, atau talkshow dengan pengusaha dari luar kota yang sudah sukses. Jadi pengusaha muda yang mau berinvestasi di Berau bisa belajar, terutama para pengusaha lokal,” sambung dia.
Selain itu, Gideon pun mendorong DPMPTSP untuk dapat berperan lebih aktif dalam menyebarkan informasi terkini terkait peluang investasi di media sosial karena hal itu juga sangat penting dan berpengaruh di jaman yang serba digital saat ini.
“Dibuatkan kelas diskusi, pendataan para investor, dan wadah berbagi ilmu bagi calon pengusaha muda di Berau. Ini bisa membantu membangun jaringan investor baru,” pungkasnya. (adv)