SAMARINDA – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltim akan melakukan penutupan arus lalulintas di Jembatan I Mahakam, dari arah Samarinda Seberang ke Samarinda Kota, yang di mulai pada hari Kamis (27/2/2025).
Penutup itu direncanakan akan dilakukan selama dua minggu lebih untuk proses pengecekan dan investigasi akibat terjadinya insiden kapal pengangkut kayu yang menabrak area bawah jembatan tersebut.
Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dishub Provinsi Kaltim, Irhamsyah, menyampaikan sejak tanggal 22 Februari pihaknya bersama Satlantas Polresta dan Dishub Kota Samarinda telah melakukan survei dan rekayasa lapangan di Jembatan Kembar atau Mahakam IV.
“Dengan melihat alur lalulintas serta simulasi dengan kendaraan kecil dan besar (di Jembatan) dari arah masuk ke Kota Samarinda,” ujar Irhamsyah, Selasa (25/2).
Simulasi sebelumnya ini sebagai upaya untuk mengalihkan kebiasaan masuk ke dalam Kota Samarinda.
Irhamsyah mengatakan, sesuai arahan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk proses investigasi Jembatan Mahakam 1 secara detail membutuhkan waktu selama 2 Minggu.
“Setelah itu baru akan kita buka open traffic lagi, tetapi tergantung dari rekomendasi apa yang akan dikeluarkan,” katanya.
Selain itu, Irhamsyah menjelaskan pihaknya telah menyiapkan rambu-rambu serta barier pembatas jalan.
“Rambu-rambu yang portabel kita siapkan semua dan kita pasang di beberapa titik, termasuk juga cone-cone yang dibutuhkan,” terangnya.
Seperti masukan yang disampaikan Balai Pengelola Tranportasi Darat, untuk cone-cone ini nantinya akan dipasang sebagai pembatas jalan di atas jembatan.
“Maka dari itu karena keterbatasan material yang ada, jadi kami masih menyiapkan serta mendata kebutuhan cone yang akan digunakan nantinya saat proses peralihan arus lalulintas di Jembatan Mahakam IV,” tuturnya.