KUTIM,- Tabung gas Liquified Petroleum Gas (LPG) alias elpiji 3 kilogram langka di sejumlah pangkalan di Kota Sangatta, Kutai Timur, sejak beberapa hari terakhir. Warga pun kesulitan mencarinya, dan apabila tersedia, harganya melambung tinggi.
Puput, seorang ibu rumah tangga di Sangatta, mengungkapkan bahwa stok gas di pangkalan maupun di toko sembako tidak bertahan lama.
“Biasanya kami beli di warung dengan harga sekitar Rp40 ribu. Ada juga informasi di Bengalon harganya tembus Rp50 ribu,” kata Puput saat dikonfirmasi Minggu (12/1/2025) sore.
Menanggapi kelangkaan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur menyebutkan bahwa pihaknya terus memantau distribusi LPG dari agen ke pangkalan.
Kadisperindag Kutim, Nora Ramadhani, didampingi Pejabat Fungsional (Jafung) Pengawas Perdagangan, Achmad Dony Erviady, langsung melakukan pemantauan di berbagai pangkalan di kawasan Sangatta Utara dan sekitarnya.
“Upaya kami adalah mengatasi laporan terkait kelangkaan tabung gas LPG 3 kg di pangkalan maupun di pedagang pengecer,” kata Nora.
Nora memastikan bahwa ketersediaan stok gas tetap aman berdasarkan perhitungan pemakaian normal. Stok elpiji 3 kilogram diperkirakan cukup untuk beberapa bulan ke depan.
Terkait dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), di pangkalan harga LPG 3 kilogram ditetapkan berkisar antara Rp22 ribu hingga Rp27 ribu. Sementara itu, di tingkat pengecer, seperti warung sembako, harga jual bisa mencapai Rp38 ribu hingga Rp40 ribu.
“Kami sarankan agar masyarakat membeli langsung di pangkalan. Kami juga sudah mengarahkan untuk melayani pengguna rumah tangga yang membutuhkan elpiji 3 kilogram,” tegas Nora.
Mekanisme pembelian akan menggunakan KTP, dengan aturan satu tabung per orang. Langkah ini diharapkan mampu meredam kekhawatiran masyarakat terkait ketersediaan LPG 3 kilogram.
Beberapa pangkalan yang terpantau di wilayah Sangatta Utara antara lain Pangkalan Arifin di Jalan Apt Pranoto, Pangkalan Sinar Demak di kawasan Teluk Lingga (depan BRI), Pangkalan M Yusuf di Gang Hidayatullah, Pangkalan Wardianto di Pasar Sangatta Lama, Pangkalan Wahyudin di Jalan Sepakat, dan Pangkalan Sukiman di area Perumahan Lembah Hijau. (*)