Longsor di Jalan Belimau Lempake, Tiga Warga Dikabarkan Tertimbun Longsor

diterbitkan: Senin, 12 Mei 2025 01:11 WITA
Musibah Tanah Longsor di Jalan Belimau, Lempake, Kecamatan Samarinda Utara yang diduga menimbun 3 orang warga di sekitar lokasi (IST)

SAMARINDA – Hujan deras di Samarinda menyebabkan terjadinya pergeseran tanah di Jalan Belimau, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara pada Senin (12/5/2025). Pergeseran tanah tersebut menyebabkan beberapa rumah tertimpa longsoran tanah.

Menurut warga sekitar, diduga kuat ada tiga orang warga yang tertimbun tanah longsor di salah satu rumah. Ketiga korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari Ibu Rumah Tangga berusia 50 tahun, dan dua orang anak perempuannya yang masing-masing berusia 17 dan 14 tahun.

Baca juga  Seorang Pria Ditemukan di Bawah Jembatan dalam Kondisi Meninggal Dunia

“Dugaan sementara memang ada tiga orang yang tertimbun longsor,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Suwarso.

Suwarso memastikan pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi untuk menangani situasi darurat ini. Dia juga meminta masyarakat untuk melaporkan kondisi darurat yang terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

“Untuk kejadian Belimau, kami sedang berkoordinasi bersama dengan tim evakuasi, relawan dan instansi teknis lainnya,” sambungnya.

Baca juga  Andi Harun Klaim Efisiensi Anggaran di Pemkot Samarinda Mencapai Rp75 Miliar

BPBD Samarinda meminta agar masyarakat tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan mereka. Khususnya yang bermukim di sekitar wilayah rawan longsor dan banjir.

Longsor di Lempake menjadi satu dari tujuh titik longsor yang dilaporkan BPBD Samarinda terjadi pagi ini. Selain Lempake, longsor juga terjadi di Bengkuring Raya Gang Kangkung, Jalan M Yamin, Jalan Wanyi, Jalan Parkesit, Jalan Ampera dan SMPN 9 Kelurahan Sambutan.

Baca juga  Gagal Panen Akibat Banjir, Sutami Tuntut Kehadiran Pemerintah untuk Cari Jalan Tengah

Bagikan:
Berita Terkait