TANJUNG SELOR – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalimantan Utara (Kaltara) selama dua hari, yakni 7-8 Mei 2025.
Dalam kunker tersebut, Mentan menghadiri beberapa kegiatan, mulai dari rapat koordinasi (rakor) percepatan swasembada pangan melalui optimalisasi lahan dan cetak sawah di Tanjung Selor hingga penanaman padi di Sajau, Bulungan.
Melihat potensi daerah dan semangat pemerintah daerah hingga masyarakat di Kaltara ini, Mentan mengaku yakin bahwa Kaltara bisa lebih cepat mencapai swasembada pangan dibandingkan dengan target yang sudah ditetapkan.
“Untuk sukses itu harus ada strategi. Di sini saya mau ada komitmen bersama saat ini juga (untuk percepatan swasembada pangan di Kaltara). Gimana? Bisa?,” tanya Mentan yang disambut tegas oleh peserta rakor dengan kata bisa.
Untuk swasembada pangan nasional, Mentan menyebutkan target awal yang diberikan kepadanya untuk mencapai itu 4 tahun terhitung mulai 2025 ini. Kemudian turun jadi 3 tahun dan terakhir turun lagi jadi 6 bulan harus bisa terealisasi.
“Di sini saya komitmen, kalau mau pasti itu bisa dicapai,” tegasnya.
Pastinya, dengan potensi yang dimiliki oleh Kaltara, Mentan mengaku ingin membuat Kaltara ini berubah dari yang awalnya mendatangkan beras dari luar, menjadi mengirim atau menjual beras ke daerah luar hingga ke negara tetangga.
“Mimpi saya, satu tahun atau dua tahun ke depan, Kaltara mampu mensuplai beras ke provinsi lain di Indonesia, bahkan ke negara tetangga kita,” pungkasnya. (**)