Foto: Warga Desa Binuang kala bersiap menuju titik lokasi yang diduga tempat pesawat Smart Air terjatuh.
KALTARA – Hari kedua, upaya pencarian lokasi pesawat PK-SNE milik maskapai Smart Air yang hilang kontak, sejak Jumat pagi (8/3/2024) terus dilakukan. Sabtu (9/3/2024) pagi, ratusan masyarakat Desa Binuang bersama aparat kepolisian dan Satpol PP siap berangkat melakukan pencarian.
Selain masyarakat, ada 6 orang pihak kepolisian yang rencana turut serta dalam pencarian dan termasuk 2 orang anggota Satpol PP.
“Jadi kami sudah mengoordinir semua warga masyarakat dan yang siap berangkat pagi ini sekitar 100 sekian orang,” ujar Kalvin Daud, Kepala Desa Binuang, Krayan Tengah, Nunukan melalui pesan singkat, Sabtu (9/3/2024).
“Untuk cuaca di Binuang dan sekitarnya saat ini bagus. Mudah-mudahan bagus terus agar mempermudah kita melakukan pencarian,”tambahnya.
Selain karena misi kemanusiaan, namun Kalvin juga mengaku mendapat pesan khusus dari Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen TP, yang menghubunginya via telepon terkait pencarian pesawat dengan registrasi PK-SNE jenis Pilatus PC 6 itu.
“Pesan Pak Wagub kepada kami, beliau minta kepada kami sebagai Kepala Desa untuk mengoordinir semua persiapan dan perlengkapan pencarian ke lokasi diduga jatuhnya pesawat ini,” ungkapnya.
Wagub yang juga kelahiran Krayan itu meminta dirinya untuk memastikan semua persiapan dan kelengkapan masyarakat yang akan melakukan pencarian ke hutan, baik logistik, kesehatan sampai juga obat-obatan.
“Wagub berpesan agar berhati-hati dan pesan beliau juga kepada kami kemarin minta masyarakat terus berusaha bagaimana nanti bisa membantu pihak pemerintah, baik Basarnas yang sedang mencari di mana tempat titik jatuhnya pesawat ini,” terangnya.
Kalvin juga meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kaltara dan Indonesia pada umumnya agar pencarian berjalan baik dan pilot dan krunya ditemukan dengan selamat.
“Kami sudah siap-siap berangkat. Jadi harapan kita semoga ini bisa ditemukan hari ini,” harapnya. (*/tim)