TANJUNG SELOR – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat ada puluhan ribu orang yang mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2025.
Jumlah ini merupakan akumulasi jumlah penumpang berangkat dan datang menggunakan tiga moda transportasi, yakni udara, perairan dan darat pada periode 26 Maret – 4 April 2025.
“Jumlah pemudik sejak tanggal 26 Maret hingga 4 April 2025, yaitu penumpang berangkat 57.848 orang dan penumpang datang 47.031 orang,” kata Dirlantas Polda Kaltara, Kombes Pol Mohamad Syarhan, Ahad (6/4/2025).
Secara rinci, untuk arus mudik pada 26-31 Maret 2025, di Polresta Bulungan yang menggunakan pesawat itu, penumpang berangkat 131 orang dan penumpang datang 71 orang. Yang menggunakan speedboat penumpang berangkat 7.799 orang dan penumpang datang 4.755 orang, lalu yang menggunakan bus yang berangkat 342 orang dan yang datang 7 orang.
Untuk di Polres Tarakan, arus pemudik yang menggunakan pesawat yaitu penumpang berangkat 7.497 orang dan penumpang datang 5.019 orang. Yang menggunakan speedboat, yang berangkat 10.212 orang dan yang datang 11.711 orang.
Untuk di Polres Nunukan, arus pemudik dengan menggunakan pesawat yaitu penumpang berangkat 48 orang dan penumpang datang 48 orang, serta untuk transportasi laut yang berangkat 4.707 orang dan yang datang 2.742 orang.
Di Polres Malinau, arus pemudik dengan menggunakan pesawat yaitu penumpang berangkat 383 orang dan penumpang datang 335 orang, transportasi perairan yaitu berangkat 1.755 orang dan yang datang 1.202 orang, sedangkan dengan menggunakan bus yaitu penumpang berangkat 142 orang dan datang 87 orang.
Lalu di Polres Tana Tidung , arus pemudik dengan menggunakan transportasi perairan yaitu berangkat 1.233 orang dan datang 837 orang.
Sedangkan untuk arus balik pada 1-4 April 2025, di Polresta Bulungan dengan menggunakan pesawat yaitu penumpang berangkat 31 orang dan penumpang datang 57 orang. Sedangkan yang menggunakan transportasi perairan 4.792 orang berangkat dan datang 4.554 orang, yang menggunakan bus yaitu berangkat 560 orang dan penumpang datang nihil.
Untuk di Polres Tarakan, yang menggunakan pesawat yaitu penumpang berangkat sebanyak 3.166 orang dan penumpang datang 2.522 orang, transportasi perairan yang berangkat 9.311 orang dan yang datang 9.559 orang.
Kemudian di Polres Nunukan, yang menggunakan pesawat yaitu penumpang berangkat 16 orang dan penumpang datang 24 orang, transportasi perairan yaitu berangkat 3.512 orang dan datang 1.685 orang, sedangkan yang menggunakan bus yaitu penumpang berangkat 31 orang dan penumpang datang 32 orang.
Untuk di Polres Malinau, yang menggunakan pesawat yaitu penumpang berangkat 133 orang dan datang 201 orang, transportasi perairan yaitu berangkat 1.108 orang dan datang 733 orang, lalu yang menggunakan bus yaitu 154 orang berangkat dan 132 orang datang.
Untuk di Polres Tana Tidung , yang menggunakan transportasi perairan yaitu berangkat 785 orang dan datang 718 orang.
Dalam hal ini, Polda Kaltara dan Polres jajaran akan terus memantau dan melaporkan perkembangan arus mudik dan balik hingga 8 April 2025, sesuai dengan berakhirnya Operasi Ketupat Kayan 2025.
Pihak Kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondisi fisik, memeriksa kesiapan kendaraan dan menjaga barang bawaan.
Data ini mencerminkan mobilitas tinggi masyarakat selama periode mudik dan balik lebaran. Di sini Polda Kaltara dan Polres jajaran berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan pergerakan masyarakat. (**)