BERAU – Kabupaten Berau menjadi salah satu daerah yang memiliki beragam destinasi wisata yang sangat menarik minat wisatawan. Tak heran, jika Berau menjadi salah satu destinasi wisata unggulan bagi Kaltim.
Sayangnya, Berau masih harus berhadapan dengan persoalan sampah. Meskipun tidak sepenuhnya terjadi di lokasi wisata, namun daerah-daerah lain di wilayah Berau masih berkutat dengan masalah pengolahan sampah. Seperti Kecamatan Tanjung Redeb yang menjadi salah satu pusat kota dan pemerintahan di Kabupaten Berau.
“Berau terus digadang sebagai kota wisata, bahkan sudah menjadi andalan Kaltim dalam urusan pariwisata. Tapi ya beberapa daerah di Berau masih bermasalah soal sampah. Contohnya Kecamatan Tanjung Redeb,” jelas Sekretaris Komisi II DPRD Berau, Sujarwo Arif Widodo.
Menurutnya, meskipun Kecamatan Tanjung Redeb bukan destinasi utama dalam urusan pariwisata, namun kecamatan tersebut merupakan salah satu pintu masuk untuk menuju destinasi-destinasi di Berau.
Karena itu, jika estetika keindahan tata kota dapat dikelola dan dijaga dengan baik, maka akan mampu menarik minta wisatawan yang akan berkunjung. Utamanya, daerah-daerah yang menjadi pintu masuk wisatawan.
“Diperlukan peran aktif dari pemerintah daerah, dan masyarakat setempat supaya bisa menjaga lingkungan. Misalnya kita jaga kerindangannya, dan keindahan untuk dilihat wisatawan yang datang,” sambungnya.
Oleh karena itu, sujarwo menekankan terkait perlu adanya aturan yang tegas mengenai larangan membuang sampah sembarang dan lainnya. Agar ada sanksi tegas bagi pelanggar.
“Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, citra Berau sebagai kota wisata bisa benar-benar tercermin dari kebersihan dan kenyamanan lingkungannya,” pungkasnya. (adv)






