TANJUNG SELOR – Memasuki H-2 lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah belum terlihat adanya lonjakan penumpang, utamanya pada armada speedboat reguler di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor.
Prediksi dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Kaltara, pada H-2 atau hari ini, Sabtu (29/3/2025) dan H-1 pada Minggu (30/3/2025) adalah puncak arus mudik.
“Sirkulasi speedboat di pelabuhan ini masih normal. Hari ini saya lihat belum ada tambahan armada speedboat,” ungkap Staf Syahbandar BPTD Kaltara, Paulus Suban Nitit, Sabtu (29/3/2025).
Jika sudah ada tambahan armada, maka itu artinya lonjakan pada arus mudik Lebaran ini sudah terjadi. Pantauannya selama beberapa hari ini, kondisi penumpang masih tergolong aman. Masih dalam kisaran angka seribuan orang.
“Kayaknya kemarin di H-3 adalah puncak mudik, itu mencapai 1.270 orang dengan 22 armada. Kalau hari ini hanya ada 20 armada yang melayani,” tuturnya.
Data yang dihimpun dari sumber BPTD Kaltara, keberangkatan dari Tanjung Selor pada H-7 atau 24 Maret 2025 ada 1.057 orang dengan 19 armada, H-6 atau 25 Maret 2025 ada 995 penumpang dengan 19 armada.
Kemudian pada H-5 atau 26 Maret 2025 ada 1.150 orang dengan 20 armada, H-4 27 Maret 2025 ada 1.108 orang dengan 20 armada dan H-3 atau 28 Maret 2025 ada 1.270 orang dengan 22 armada.
“Pengaruh dari program mudik gratis (menggunakan transportasi darat) ini juga salah satu penyebab terjadinya pengurangan angka mudik lewat speedboat,” tutupnya. (**)