30 Persen Calon Haji Samarinda Berstatus Lansia, Sudah Menunggu Belasan Tahun

diterbitkan: Selasa, 22 April 2025 12:51 WITA
Kegiatan Manasik Haji Nasional 2025 yang juga diikuti jemaah haji asal Samarinda (Dok: Kemenag Samarinda)

SAMARINDA – Ratusan Jemaah Haji asal Samarinda mengikuti Bimbingan Manasik dan Pelepasan Jemaah Haji di GOR Segiri Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa pada Senin (21/4/2025) kemarin.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Samarinda, Aji Mulyadi melaporkan, jumlah Jemaah Haji asal Kota Tepian dalam musim haji 1446 Hijriah/2025 ini sebanyak 581 orang, yang meliputi empat orang petugas haji.

“30 persen di antaranya terkategori lanjut usia (lansia). Mereka ini punya masa tunggu antara 11-12 tahun,” jelas Aji Mulyadi.

Baca juga  BREAKING NEWS: Si Jago Merah Mengamuk di Pesantren Nabil Husein Samarinda

Dia menambahkan, kegiatan pelepasan ini juga dirangkai dengan manasik haji tingkat kota Samarinda selama 2 hari sejak tanggal 19-20 April 2025 dan juga nantinya akan dilanjutkan manasik haji selama delapan kali pertemuan di tingkat kecamatan masing-masing.

Kegiatan manasik haji dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pembekalan dan informasi terkait masalah haji, sehingga pelaksanaan ibadah haji bisa dilakukan dengan baik dan benar sesuai tuntutan syariah untuk mendapatkan haji yang mabrur.

Baca juga  Relokasi Pedagang Pasar Subuh Sempat Diwarnai Kericuhan, Pedagang Minta Dialog Terbuka

Sementara itu Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan dukungan Pemkot Samarinda untuk kegiatan Jemaah haji di Kota Samarinda.

“Kami menyambut baik kegiatan manasik haji ini karena merupakan bagian penting dari persiapan jemaah. Insya Allah kami akan mendukung penuh agar pelaksanaannya berjalan tertib, nyaman, dan aman. Kita berharap para jemaah bisa mengikuti manasik dengan tenang dan mendapatkan gambaran utuh tentang pelaksanaan ibadah haji nanti di Tanah Suci,” ujar Andi Harun.

Baca juga  Truk Wajib Lewat Jembatan Mahulu, Jembatan Mahakam Samarinda Masih Aman Dilewati R2 dan R4

Ia juga berpesan agar seluruh jamaah menjaga kesehatan fisik dan mental agar tetap fokus dan khusyuk selama menjalankan ibadah. Dirinya berharap para jamaah tidak hanya berangkat dengan selamat, tetapi juga kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur dan mabruroh.

Bagikan:
Berita Terkait