Beasiswa Kukar Idaman Dibuka Dua Tahap, Anggaran Capai Rp8 Miliar

diterbitkan: Rabu, 26 Februari 2025 07:27 WITA
Tangkapan layar laman Beasiswa Kukar Idaman

KUTAI KARTANEGARA – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) merampungkan persiapan pembukaan program Beasiswa Kukar Idaman untuk tahun 2025 ini.

Kepala Bagian Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza mengatakan tahun ini Beasiswa Kukar Idaman dibukan dalam dua tahap, pertama yang telah dibuka pada pekan keempat Februari ini.

Selanjutnya, untuk kedua akan dibuka pada September 2025 mendatang dengan total anggaran yang disediakan sebesar Rp8 miliar.

Baca juga  Utang ke Pihak Ketiga Capai Rp311 Miliar, Pemkab Kukar Pastikan Pembayaran di Maret 2025

“Dalam tahap pertama ini anggaran yang dialokasikan Rp8 Miliar. Tapi bisa bertambah di perubahan APBD nanti,” ujarnya.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Kukar melalui Bagian Kesra akan menyediakan beasiswa stimulan dan beasiswa kerja sama tematik yang menggandeng kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi diantaranya Telkom University Bandung, Universitas Islam Indonesia (UII), Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ), Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN).

Baca juga  Kapal Bermuatan Koral Terdorong Arus, Hantam Tempat Makan di Kota Bangun

Selain itu, Bagian Kesra Setkab Kukar juga telah menambah kerja sama dengan perguruan tinggi ternama lainnya untuk beasiswa bagi dokter spesialis, seperti UGM, UII, Unpad, Unhas, Universitas Diponegoro dan Universitas Brawijaya.

Terkait kuota pasti Beasiswa Kukar Idaman tahap I 2025 ini disediakan 800 orang untuk beasiswa stimulan.

“Beasiswa stimulan untuk S1 dan D4 dapat Rp5 juta, S2 dapat Rp10 juta, dan S3 dapat Rp15 juta. Tapi hanya untuk satu sekali penerimaan dalam setahun,” terangnya.

Baca juga  Imbas Efisiensi Anggaran, Perjalanan Dinas Pemkab Kukar Dipangkas

Untuk beasiswa kerja sama tematik pembiayaan rata-rata satu orang Rp260 juta hingga pendidikan tuntas. Yakni yang terbanyak adalah beasiswa untuk mereka yang menempuh pendidikan di Telkom University. “Rp260 juta per orang, termasuk uang makan, uang saku, dan biaya tempat tinggal,” tegasnya.

Bagikan:
Berita Terkait