KUTAI KARTANEGARA – Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di Kutai Kartanegara (Kukar) selama beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah tergenang.
Salah satu wilayah yang paling parah merasakan dampaknya adalah Kecamatan Muara Kaman, tepatnya di Desa Muara Kaman Ulu dan Muara Kaman Ilir. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, banjir mulai menggenangi kawasan tersebut sejak pekan lalu.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal menerangkan banjir kali ini merendam permukiman warga yang ada di bantaran sungai dan jalan desa. Bahkan kedalaman air mencapai satu meter di atas permukaan jalan.
“Faktornya memang karena hujan deras yang tidak menentu. Jadi kami langsung koordinasi dengan tim di kecamatan untuk reaksi cepat penanggulangan bencana,” terang Abdal.
Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Kukar, daerah Muara Kaman terendam banjir dengan ketinggian 100-150 cm, Muara Wis dengan ketinggian setara selutut orang dewasa, Kenohan dengan ketinggian sepinggang orang dewasa, Muara Muntai dengan ketinggian selutut orang dewasa dan Sebulu dengan ketinggian 50-100 cm.
Hingga saat ini, belum ada data pasti terkait jumlah Kepala Keluarga )KK) yang terdampak. Namun fakta di lapangan menunjukkan aktivitas warga mulai terganggu. Sementara ini, warga diminta untuk tetap tenang, namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir yang lebih besar.
Pemerintah kecamatan juga telah mengeluarkan imbauan kepada warga agar berhati-hati dan waspada terhadapba potensi bencana lanjutan. Langkah ini bertujuan mencegah timbulnya korban jiwa akibat situasi banjir yang kian meluas.