Frans Lewi Minta Ada Penambahan Jumlah Dokter Spesialis untuk Optimalkan Layanan Kesehatan Berau

diterbitkan: Senin, 14 April 2025 03:38 WITA
Aktivitas tenaga kesehatan di RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb.

BERAU – Jumlah dokter spesialis di RSUD Abdul Rivai Berau masih terbatas. Kekurangan tenaga kesehatan yang ahli rupanya memberikan dampak signifikan bagi kualitas layanan kesehatan di Bumi Batiwakkal.

Baca juga  Harga TBS di Berau Tak Kompetitif, Sutami Sebut Petani Pilih Jual Hasil Panen ke Kutai Timur

Anggota DPRD Berau, Frans Lewi menerangkan situasi tersebut terpaksa membuat pasien dengan riwayat penyakit tertentu harus dirujuk ke fasilitas kesehatan lain, seperti RS yang ada di Samarinda, Berau, hingga Tarakan, Kalimantan Utara.

“Ini harus jadi perhatian serius terhadap kekurangan tenaga dokter spesialis. Supaya ke depan layanan kesehatan bisa kita optimalkan,” tegas dia.

Baca juga  DPRD Berau Dukung Pembangunan Balai Latihan Kerja untuk Optimalkan Potensi Tenaga Kerja Lokal

Frans menceritakan, ia sempat melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Tarakan. Dalam kunjungan tersebut, ia mendapati ketersediaan tenaga medis sudah lebih maju ketimbang di Kabupaten Berau. Ia menyebut Ada beberapa point dapat diambil dari hasil kunjungan tersebut.

“Selama ini, Tarakan kerap menjadi rujukan masyarakat Berau untuk melanjutkan pengobatan,” ujarnya.

Frans pun berharap pemerintah daerah maupun manajemen rumah sakit di Berau bisa konsisten untuk pembaharuan layanan bagi masyarakat.

Baca juga  Soroti Banjir di Sekitar Bandara Kalimarau, DPRD Berau Minta Pemerintah Lakukan Kajian

“Karena kasihan warga kita juga harus keluar daerah berobat karena lebih maksimal di sana ketimbang didaerah sendiri,” tutupnya. (adv)

Bagikan:
Berita Terkait