SAMARINDA – Hotel Bumi Senyiur Samarinda di Jalan DI Ponegoro mengalami musibah kebakaran pada Rabu (29/10/2025). Si Jago Merah mulai berkobar sekitar pukul 07.00 WITA. Dugaan awal, api berasal dari salah satu kamar yang ada di lantai dua.
Kepala Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH menjelaskan alat pemadam kebakaran internal hotel diduga tidak berfungsi dengan baik. Sehingga menyebabkan api cepat menyebar ke ruangan lain, dan membuat pemadaman membutuhkan waktu lebih lama.
“Api diduga berasal dari salah satu kamar. Untuk pemadaman membutuhkan waktu kurang lebih satu jam,” terang Hendra.
Dia menyebut, tidak ada korban jiwa baik dari tamu hotel, maupun pekerja dalam kejadian tersebut. Namun, ada beberapa anggota pemadam kebakaran mengalami sesak nafas akibat paparan asap tebal. “Iya, ada beberapa anggota kita mengalami sesak nafas, saat memadamkan kobaran api,” imbuhnya.
Hendra menerangkan bahwa Hotel Bumi Senyiur sebenarnya rutin menjalani inspeksi tahunan. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan masih banyak kekurangan pada sistem keselamatan kebakaran.
Pihak kepolisian bersama tim damkar masih terus melakukan pendataan serta evaluasi keamanan di area hotel pascakebakaran. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.






