Kerajinan Lokal Berau ‘Unjuk Gigi’ di Event Nasional, Bupati Sri Tegaskan Komitmen Angkat Derajat Pelaku UMKM

diterbitkan: Jumat, 17 Oktober 2025 03:04 WITA
Bupati Berau, Sri Juniarsih saat berada di TEI 2025.

TANJUNG REDEB – Produk hasil dari kerajinan lokal Kabupaten Berau kembali mendapatkan kesempatan untuk ‘unjuk gigi’ di event nasional, Trade Expo Indonesia (TEI) di Tangerang Selatan pada 15-19 Oktober 2025.

Kehadiran produk lokal Berau di TEI ini pun mendapatkan apresiasi langsung dari Bupati Berau, Sri Juniarsih. Menurutnya, ini merupakan bagian dari hasil kerja keras Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau yang jeli dalam menangkap peluang promosi.

“Saya rasa ini kolaborasi yang baik, karena nasional juga terbuka dengan melibatkan peserta dari daerah,” kata Bupati Sri.

Baca juga  Jadi Daerah Tujuan Wisata, Bupati Sri Beri Atensi soal Konektivitas Wilayah di Berau

Oleh karena itu, orang nomor satu di Berau ini berharap ke depan Dekranasda dapat semakin memperkokoh komunikasi dengan pelaku industri kreatif di Bumi Batiwakkal— nama lain dari Berau.

“Pemerintah siap memberikan dukungan, baik secara moril maupun materil. Sejak periode pertama, komitmen kami adalah angkat derajat pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah),” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Berau, Brigjen Pol (Purn) Edy Suswanto menyebutkan bahwa acara ini menjadi kesempatan emas bagi Berau untuk memperkenalkan produk lokal ke level internasional.

Baca juga  RPJMD Berau 2025-2029 Tekankan soal Pentingnya Peningkatan Layanan Publik

“Kita tidak boleh absen, semua panggung adalah tempat untuk kita mempromosikan produk lokal,” kata Edy pada Jumat (17/10/2025).

Adapun Dekranasda ini hadir sebagai bentuk perwujudan komitmen bersama untuk menuntaskan visi besar pemerintah, yakni supaya produk lokal Berau dapat go internasional.

‘Mengangkat derajat produk lokal ini merupakan bagian dari komitmen kami,” tuturnya.

Di pameran ini, Dekranasda Berau membawa berbagai produk unggulan khas Bumi Batiwakkal, di antaranya kakao, madu hutan, teripang laut, serta olahan hasil perikanan seperti udang lobster.

Baca juga  Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Pesisir Harus Dikebut, Dorong Pemerataan Kemajuan Ekonomi

Edy menuturkan, antusiasme pengunjung pada produk-produk asal Berau cukup tinggi. Bahkan ada pembeli dari luar negeri yang memiliki ketertarikan untuk mengetahui lebih jauh proses pengolahan dan potensi pengembangannya.

“Alhamdulillah, antusias pengunjung tinggi, terutama pada kakao Berau, madu dan teripang. Ke depan, kita tidak hanya menyasar pasar oleh-oleh di Berau, tapi juga yang lebih luas,” pungkasnya. (*/adv)

Bagikan:
Berita Terkait