Pemda dan Kepolisian Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

diterbitkan: Minggu, 9 Februari 2025 11:57 WITA
KOLABORASI: Pemda dan kepolisian melakukan pembahasan strategi untuk mendukung swasembada pangan di Bulungan. (Foto: Ist)

TANJUNG SELOR – Guna mendukung ketahanan pangan yang merupakan program nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, semua pihak harus terlibat.

Untuk itu Polresta Bulungan melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah (pemda) dalam hal ini Dinas Pertanian, serta gabungan kelompok tani (Gapoktan) untuk membahas program ketahanan pangan di Kabupaten Bulungan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Bulungan, Andik Wahyunarto mengatakan, dalam rangka menjalankan program nasional ini, Dinas Pertanian telah mempersiapkan data awal.

“Data itu untuk distribusi bibit jagung kepada kelompok tani,” ucap Andik.

Je depannya, Dinas Pertanian Bulungan akan terus memperbarui data Gapoktan di Bulungan secara lengkap. Hal itu untuk mempermudah pemberian bantuan bibit tanaman pangan.

Baca juga  Ribuan Pil Ekstasi dan Ratusan Gram Sabu Diblender di Polresta Bulungan

“Nanti termasuk nama penanggung jawab, nomor telepon dan luas lahan yang siap ditanami jagung di tahun ini akan didata lagi,” sebutnya.

Dalam hal ini, Andik meminta pihak Polresta untuk melakukan pengawasan dan pendampingan dalam proses pendistribusian bibit jagung ini.

“Supaya ini berjalan sesuai dengan rencana tanpa adanya penyimpangan,” bebernya.

Sementara itu, salah satu warga yang tergabung dalam Gapoktan di Tanjung Selor, Ari mengharapkan warga yang memiliki lahan pertanian diharap dapat mendukung, supaya program ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan hasil pertanian di Bulungan.

“Kami mengapresiasi keterlibatan Polresta Bulungan mendukung ketahanan pangan. Dengan pendampingan ini, kami merasa lebih aman dan yakin distribusi bibit akan berjalan baik,” tutur Ari.

Baca juga  Kapolda Kaltara Lepas Personel BKO Jelang Pemilu, Ini Pesan Irjen Daniel Adityajaya

Pihaknya meminta agar semua yang menjadi hambatan ditangani dengan cepat. Adapun tantangan yang kerap dihadapi petani yaitu akses bibit unggul, distribusi pupuk dan pengelolaan hasil panen.

Menanggapi hal ini, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto menjelaskan dengan adanya keterlibatan aktif dari semua pihak, diharapkan proses distribusi bibit dan pelaksanaan program ketahanan pangan berjalan lancar tanpa hambatan.

“Dengan sinergi yang kuat antara Polri, Dinas Pertanian dan masyarakat, kita harapkan Kabupaten Bulungan mampu berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan nasional pada tahun 2025,” kata Rofikoh.

Selanjutnya, untuk data Gapoktan menjadi hal penting untuk diperbarui. Untuk melakukan itu, Polresta Bulungan siap memberikan bantuan kepada Dinas Pertanian terkait pendataan petani dan lahan serta kelompok tani di setiap wilayah desa dan kecamatan.

Baca juga  Curi Sapi di Long Tungu, Empat Pria Diamankan Polisi

“Pendampingan oleh aparat kepolisian seperti Kapolsek dan Bhabinkamtibmas dapat mempermudah proses verifikasi data di lapangan,” ucapnya.

Update data Gapoktan ini terbilang penting agar data yang dikumpulkan benar-benar akurat dan sesuai kondisi lapangan. Ia menekankan bahwa akurasi data sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari, terutama terkait hasil panen.

“Kita tidak ingin di akhir nanti bingung saat diminta data panen. Harapan kita ke depan tidak ada lagi kata kegagalan panen,” tutupnya. (**)

Bagikan:
Berita Terkait