BERAU – Keputusan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Berau untuk menerapkan teknologi dalam mengumpulkan pajak mendapatkan dukungan penuh dari DPRD Berau. Anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami, mengapresiasi inovasi Bapenda yang mulai menerapkan Transaction Monitoring Device (TMD).
TMD akan diterapkan untuk sejumlah wajib pajak seperti yang masuk dalam sektor Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), seperti jasa perhotelan, restoran hingga liburan.
Sutami menuturkan, penggunaan teknologi adalah terobosan yang luar biasa. Sebab ia yakin, penggunaan teknologi akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengawasan pajak daerah.
“Jadi ya sudah jelas kami pasti memberikan dukungan penuh untuk langkah seperti ini. Strategi yang sangat bagus untuk mengawasi penerimaan pajak,” kata Sutami.
Dia menambahkan, kebijakan penggunaan teknologi dalam sektor pajak diharapkan mampu mengoptimalkan pemasukan daerah lewat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, kebijakan tersebut juga diharap menjadi angin segar bagi Berau yang tengah berhadapan dengan tantangan baru.
Pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah, menurut Sutami tentu akan menjadi tantangan fiscal baru yang dihadapi pemerintah daerah.
“Pemangkasan dana transfer itu membuat kita mau tak mau harus mengandalkan PAD kita. Jadi PAD Berau itu harus bisa dioptimalkan penerimaannya,” tambah Sutami.
Tidak hanya mengandalkan inovasi teknologi, Bapenda juga menggandeng Bankaltimtara serta sejumlah bank BUMN seperti BRI, BNI, dan Mandiri dalam penyediaan perangkat TMD. Kolaborasi tersebut dinilai efisien karena membantu pemerintah daerah menghemat anggaran pengadaan alat, sehingga dana dapat dialihkan untuk program lain yang lebih prioritas. (adv)






