Perumdam Kutim Siap Luncurkan Produk Air Minum Dalam Kemasan, Diklaim Bisa Tingkatkan PAD

diterbitkan: Kamis, 24 April 2025 03:37 WITA
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman memamerkan air mineral dalam kemasan yang berhasil diproduksi Perumdam Tirta Tuah Benua, pada 2024 lalu (Dok: Pemkab Kutim)

KUTAI TIMUR – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua mengumumkan rencananya untuk memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Rencana tersebut dikatakan akan segera dieksekusi dalam waktu dekat.

Dikonfirmasi ke Pemkab Kutim, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Zubair menerangkan bahwa dari hasil analisi, kualitas air sudah dinyatakan layak konsumsi dan siap untuk dipasarkan.

Baca juga  Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Sangatta, Disperindag Kutim Pastikan Stok Aman

“Ini prosesnya sangat panjang, bukan sebatas layak atau tidak saja. Tapi perizinannya juga sudah diurus, dan pengujian kualitas air terus dilakukan,” ucap Zubair.

“Sampai Alhamdulillah, air yang akan digunakan sudah dalam kondisi sangat layak untuk dikonsumsi, dan jadi AMDK. Kita sekarang siapkan peluncurannya saja,” tambahnya.

Bukan hanya menyiapkan kualitas air, namun pihaknya juga menyiapkan desain untuk kemasan air mineral yang akan dijual. Zubair menyebut, kemasan yang digunakan nantinya bervariasi, mulai dari botol plastik, kemasan gelas, hingga botol kaca.

Baca juga  ASN Kutim Diperbolehkan Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik, Bupati: Asal Tidak Keluar Kaltim

“Desain yang menarik tentu bisa jadi daya tarik utama untuk masyarakat,” katanya.

Dia percaya, dengan produksi AMDK ini akan terjadi penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemkab Kukar. Selain itu diyakininya juga bisa membawa dampak positif terhadap kesejahteraan pegawai teknis Perumdam Kutim. Kenaikan gaji pun telah disetujui oleh Bupati sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka.

Baca juga  ASN Kutim Diperbolehkan Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik, Bupati: Asal Tidak Keluar Kaltim

Peluncuran resmi produk AMDK ini akan dilakukan pada akhir April atau awal Mei 2025. Pemerintah berharap masyarakat turut memberikan doa dan dukungan agar proses ini berjalan lancar.

Bagikan:
Berita Terkait