Rencanan Pengadaan APAR di Sarana Umum, DPRD Berau Sampaikan Dukungan Maksimal

diterbitkan: Sabtu, 26 April 2025 10:05 WITA
Alat Pemadam Api Ringan yang jadi salah satu cara mencegah meluasnya dampak kebakaran

BERAU – Rencana Pemkab Berau untuk menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di berbagai sarana umum mendapat dukungan penuh dari DPRD Berau. Anggota DPRD Berau, Thamrin mengatakan hal tersebut memang sudah seyogyanya dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap bencana kebakaran yang berpotensi terjadi kapan saja.

Baca juga  Dukung WBP Dapatkan Hak Pendidikan, DPRD Berau Dorong Pelaksanaan Kelas Paket

“Kita tentu tidak berharap ada kebakaran, atau bencana lain. Tapi penting untuk menyiapkan langkah antisipasi. Karena yang Namanya musibah bisa terjadi kapan saja, tidak bisa diprediksi,” jelas Thamrin.

Dia menerangkan, jika suatu bencana terjadi sudah jelas tidak bisa terhindari. Namun yang penting, bagaimana dampak dari bencana tersebut bisa diminimalisir. Salah satunya dengan cara menyediakan APAR untuk memastikan bencana atau musibah kebakaran tidak meluas.

Baca juga  Sriwijaya Air Kembali Mendarat di Kalimarau, DPRD Dorong Peningkatan Pariwisata

Thamrin menambahkan, cuaca di Berau kadang tidak bisa diprediksi. Ada kalanya, Berau harus berhadapan dengan cuaca ekstrem seperti kemarau yang berkepanjangan. Sehingga setiap pihak perlu meningkatkan kewaspadaan dan pengadaan alat di sejumlah titik yang rawan kebakaran.

“Kita tidak bisa mengetahui kapan musibah datang. Sebaiknya kita lakukan langkah antisipasi,” tuturnya.

Namun dalam proses pengadaan APAR, Thamrin meminta agar Pemkab berau bisa melakukan perhitungan dengan benar, khususnya dalam penggunaan anggaran. Sehingga penggunaan anggaran bisa jelas, dan tidak ada potensi penyimpangan.

Baca juga  Perubahan RTRW, DPRD Beri Dukungan Maksimal untuk Perbaikan Infrastruktur Pedalaman

Dia juga meminta Pemkab berau untuk menegaskan komitmennya akan perencanaan pengadaan alat pemadam kebakaran tersebut. Mengingat banyak peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Berau.

“Ini masalah kedaruratan, jadi harus segera direalisasikan,” pungkasnya. (adv)

Bagikan:
Berita Terkait