BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan menindak tegas para pedagang minuman keras (miras) tak berizin dan pedagang Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran.
Tindakan tersebut disusul dengan pemusnahan puluhan pom mini, dan ribuan botol miras yang dikumpulkan dalam operasi yustisi dan non-yustisi yang selama ini dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan.
Pemusnahan tersebut dilakukan di halaman Kantor Satpol PP Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman sebagai bagian dari upaya penegakan peraturan daerah yang berkaitan dengan penggunaan alkohol dan pom mini yang tidak memiliki izin.
Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo sebelum pemusnahan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman menjelang bulan Ramadan.
“Miras harus dihindari dan dibasmi, karena dapat mengganggu ketertiban dan menciptakan potensi kerawanan sosial. Pemusnahan ini menjadi langkah penting dalam pengendalian miras dan pom mini ilegal yang dapat menimbulkan berbagai masalah,” kata Bagus.
Sementara keberadaan pom mini yang beroperasi tanpa izin berpotensi menimbulkan bahaya utamanya kebakaran. Karena itu Bagus berharap masyarakat dapat lebih memahami peraturan yang ada dan membedakan mana yang legal dan ilegal.
Selain penegakan hukum, edukasi kepada masyarakat juga sangat penting. Pihaknya ingin mengedukasi masyarakat bahwa konsumsi minuman beralkohol bisa membawa dampak buruk, baik bagi kesehatan maupun keselamatan.