Sinergi Jaga Keseimbangan Ekosistem, Bupati Sri Ajak Masyarakat Berau Peduli Lingkungan

diterbitkan: Senin, 27 Oktober 2025 03:26 WITA
Bupati Berau, Sri Juniarsih.

TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih mengajak semua pihak untuk bersinergi untuk menjaga keseimbangan ekosistem di Bumi Batiwakkal— nama lain dari Kabupaten Berau.

Bupati Sri menegaskan, menjaga alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga menjadi tanggung jawab dunia usaha hingga masyarakat sebagai bentuk kewajiban bersama untuk peduli terhadap lingkungan hidup.

Masih adanya perilaku masyarakat yang kurang peduli dalam menjaga kelestarian alam, seperti membuang sampah sembarangan, serta perusakan ekosistem hutan, sungai dan laut.

Baca juga  Jaga Kualitas Udara dan Keasrian Lingkungan, Ketua DPRD Minta Penanaman Pohon di Jalur Protokol

“Saya sebagai kepala daerah mungkin hanya tiga sampai lima tahun. Jadi pelestarian hutan harus kita lakukan, karena anak cucu kita juga berhak menikmati kekayaan alam yang ada hari ini,” kata Bupati Sri.

Untuk itu, komitmen untuk melakukan pelestarian lingkungan di Berau harus dilakukan bersama, mulai dari tingkat kampung, kecamatan hingga kabupaten.

“Menjaga kelestarian lingkungan ini merupakan tanggung jawab bersama. Tidak bisa jika hanya mengandalkan pemerintah,” katanya.

Baca juga  Wabup Gamalis Apresiasi Tampilan Anak Sekolah yang Bawakan Tarian Kebudayaan di Berau

Berau dinilai akan bisa maju dengan alamnya tetap lestari jika semua pihak bersinergi untuk melakukan perannya masing-masing dalam menjaga alam agar tetap baik.

Menurut orang nomor satu di Berau ini, kebiasaan kecil seperti melakukan penanaman pohon hingga tidak membuang sampah sembarangan merupakan bagian dari langkah sederhana tapi berdampak besar untuk masa depan daerah.

Baca juga  Buka Turnamen Bupati Cup 2025, Sri Juniarsih Ingatkan Junjung Tinggi Sportivitas

Khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, lanjut Bupati Sri, sejauh ini masih terus melakukan program-program untuk pelestarian lingkungan, seperti pengelolaan sampah dan kampanye pengurangan kemasan plastik hingga melakukan rehabilitasi hutan.

Harapan kita dari program yang kita lakukan ini, prilaku buruk di masyarakat seperti buang sampah sembarangan itu bisa berubah. Mari bersama kita rawat alam di Bumi Batiwakkal ini untuk anak cucu kita ke depan,” pungkasnya. (*/adv)

Bagikan:
Berita Terkait