SAMARINDA – Pemprov Kaltim mengumumkan bakal memberangkatkan 600 marbot atau petugas yang merawat dan memelihara masjid untuk melaksanakan ibadah umrah. Pemberangkatan tersebut masuk dalam program Gratispol yang digagas Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Wakilnya, Seno Aji.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menuturkan program ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada marbot yang selama ini telah mengabdikan dirinya untuk menjaga kebersihan dan ketertiban rumah ibadah.
“Bahkan kami sudah siapkan regulasi untuk mengatur kepastian hukum dalam menjalankan program ini,” terang Seno.
Dia menuturkan, saat ini dalam Peraturan Gubernur (Pergub) sudah ada 600 marbot dari 3.500 marbot masjid yang terdata di Kaltim. Dia menerangkan, setiap tahunnya pihaknya akan memberangkatkan 600 orang marbot.
“Ini apresiasi kita untuk mereka, karena sudah merawat masjid,” sambungnya.
Proses seleksi untuk program umrah gratis ini akan dilakukan dengan ketat. Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Kanwil Kementerian Agama akan melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa yang terpilih benar-benar merupakan marbot masjid yang terdaftar dan memiliki Surat Keputusan (SK) dari masing-masing masjid di Kalimantan Timur.
Selain untuk masjid, program ini juga mencakup pelayanan rumah ibadah lainnya seperti gereja, pura dan vihara.
“Kami juga memperhatikan rumah ibadah lainnya dan pelayanan, bukan hanya masjid. Semua sudah dianggarkan, tinggal menunggu verifikasi dan seleksi marbot yang berhak,” sebut Seno.