BERAU – DPRD Berau mengingatkan agar pemerintah daerah bisa bersiap menghadapi tekanan fiscal yang mungkin terjadi karena pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat. Persiapan tersebut juga diharap bisa dilakukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusda yang ada di Bumi Batiwakkal.
Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina menerangkan bahwa BUMD harus bisa menyiapkan langkah inovatif dan beradaptasi dengan kondisi keuangan daerah. Menurutnya, pemangkasan transfer ke daerah, akan memperberat beban keuangan daerah.
“BUMD tidak boleh terus menerus mengharap penyertaan atau suntikan modal dari Pemkab. Justru, BUMD semestinya bisa memberikan kontribusinya bagi keuangan daerah,” jelas Elita.
Dia mendorong agar BUMD bisa mandiri dan menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan yang ada untuk turut serta berkontribusi dalam membangun daerah. Meski demikian, Elita menekankan agar BUMD di Berau bisa mempertimbangkan berbagai dampak jangka panjang dalam setiap pengambilan keputusan.
Elita menambahkan, BUMD harus bisa melihat berbagai peluang ekonomi baru. Seperti pengembangan bisnis ke sektor-sektor potensial seperti energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya alam secara bijak.
“Tapi kalau mau bergerak ke sektor seperti itu, harus bisa memperhatikan keberlangsungan lingkungan. Pengelolannya harus dilakukan dengan sangat bijak,” tambahnya.
Elita memastikan pihaknya bersama DPRD Berau akan terus memperkuat sinergi antara Pemkab Berau, DPRD dan BUMD untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depannya. (adv)






