TANJUNG REDEB – Kabar gembira datang dari moda transportasi laut untuk warga Bumi Batiwakkal. Sebab, saat ini pemerintah tengah mengupayakan kehadiran kembali angkutan kapal laut untuk mempermudah warga pulang kampung.
Dahulu, Berau memiliki kapal andalan bagi warga untuk melipir ke ibukota Samarinda. Sebut saja seperti Kapal Motor (KM) Teratai. Kapal yang aktif hilir mudik puluhan tahun lalu, kini sudah tak beroperasi lagi. Bahkan dermaga tambatnya kini sudah lagi berfungi. Namun kabarnya pada tahun lalu, pemerintah ingin membangun kembali pelabuhan tersebut.
Kabar itu dihembuskan Andi Marewangeng, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau. Ia mengatakan, kapal penumpang sekaligus barang akan diaktifkan di Dermaga Teluk Sulaiman, Kecamatan Bidukbiduk.
“Rencananya begitu,” kata pria yang kerap disapa Andi Ewang ini.
Ia mengabarkan, bila pihaknya telah melakukan peninjauan langsung di lokasi tersebut. Di dermaga yang saat ini masih aktif dijadikan penyaluran bahan sembako dari Sulawesi dan sekitarnya.
“Saat ini kan memang aktivitasnya masih jadi pelabuhan antar sembako,” ungkap dia.
Pihaknya bersama Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb, tengah mengobrolkan rencana itu dengan serius. Mengingat hal ini kewenangan pemberian izin layar kapal lintas laut maupun sungai berada di KUPP Tanjung Redeb.
“Hari ini perwakilan kami ada rapat dengan KUPP,” sebutnya.
Menurut target dalam koordinasi itu, di dermaga tersebut akan disandari oleh kapal yang berfungsi untuk mengangkut penumpang dan barang. Jenis kapal yang berbeda dengan kapal barang. Ditanya soal dimensi kapal, ia pun belum bisa mengungkapkan.
“Masih rencana, semoga dapat terealisasi,” kata dia.
Bila kapal tersebut telah tersedia, kapal tersebut bakal diproyeksikan menjadi moda transportasi laut di Berau yang dapat mengantarkan penumpang ke pelabuhan di Palu, Sulawesi tengah. Dan akan terdapat rencana besar yang dapat dituju, bila rencana tersebut terwujud.
“Paling dekat jaraknya itu ke Palu, sama seperti kapal logistik yang operasi saat ini,” katanya.
Bila tak ada aral melintang, Andi Ewang, menargetkan kapal tersebut dapat beroperasi pada mudik lebaran tahun ini. Dapat dijadikan moda transporasi alternatif para pemudik yang hendak pulang kampung ke tanah Selebes.
“Doakan saja, ini rencana baik,” pesannya. (*)