TANJUNG SELOR – Dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor mengalami laka lantas tunggal (Out off Control) disimpang empat Jalan Sengkawit, Durian dan Cendana pada Kamis (10/4/2025) pukul 20.35 Wita.
Pada saat kecelakaan terjadi, kondisi traffic light di depan Kampus Universitas Kaltara (Unikaltar), Tanjung Selor itu juga tidak berfungsi. Akibatnya, lalu lintas kendaraan di simpangan tersebut tidak terkontrol.
“Laka tunggal sebuah sepeda motor yang dikendarai dua orang yang berboncengan,” kata Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasat Lantas, AKP Yulius Heri Subroto, Jumat (11/4/2025).
Yulius menuturkan, akibat laka lantas itu korban yang mengendarai sepeda motor Honda GTR warna hitam dengan nomor polisi KU 4831 AJ mengalami luka cukup serius.
Saat kejadian, motor itu dikendarai pria berinisial SD (32) warga Jalan Gang Swadya, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung. Lalu yang dibonceng berinisial AR (18) warga Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
“Korban SD mengalami luka pada bagian wajah dan mengeluarkan darah pada hidung. Untuk korban AR mengalami luka lecet pada bagian wajah. Keduanya lalu dibawa ke RSU dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor,” tuturnya.
Mantan Kapolsek Sekatak ini menjelaskan, SD dan AR berboncengan di Jalan Sengkawit dari arah Tugu Cinta Damai menuju ke arah Tugu Lemlai Suri. Ketika sampai di simpang empat Unikaltar pengendara sepeda motor berupaya menghindari mobil di depannya dan akhirnya menabrak median jalan.
“Korban mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, waktu menghindari sebuah kendaraan R4 dan saat mengarahkan motor ke kanan sudah tidak terkendali dan menabrak media tengah jalan,” bebernya.
Keterangan yang diterimanya dari korban SD, ternyata sebelum berkendara sempat mengonsumsi minuman beralkohol jenis ciu yang dibelinya di Gang Ilun Tudi, Jalan Semangka. Akibat kecelakaan itu korban mengalami luka cukup serius dan kerugian materil.
“Motor sudah kami amankan dan kerugian materil korban sekitar Rp 2 juta,” tutupnya. (**)