Kapal Tongkang Batu Bara Tabrak Jembatan Tanjung Palas-Tanjung Selor

diterbitkan: Sabtu, 1 Maret 2025 09:05 WITA
Kapal tongkang yang menabrak jembatan Tanjung Palas-Tanjung Selor.

TANJUNG SELOR – Sebuah kapal tongkang batu bara menabrak jembatan Tanjung Palas-Tanjung Selor pada Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 13.30 Wita.

Kejadian ini mengagetkan warga sekitar tepian Sungai Kayan, karena suara hantaman ramp door ke badan jembatan yang cukup besar.

Pasca kejadian itu, Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polresta Bulungan langsung turun melakukan pengecekan kondisi satu-satunya jembatan penghubung Tanjung Palas-Tanjung Selor itu.

“Personel Sat Polair telah pengecekan Jembatan Tanjung Selor-Tanjung Palas yang ditabrak oleh tongkang BG. LIUS EMAS yang di tarik kapal Tugboat TB.L Fortuna,” ujar Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas, Iptu Magdalena Lawai.

Baca juga  Patroli Gabungan untuk Cegah Gangguan Kamtibmas Jelang Idul Fitri 2025

Magdalena mengatakan, kapal Tugboat TB.L Fortuna yang menggandeng Tongkang BG. LIUS EMAS itu berangkat dari Ampana, Sulawesi Tengah menuju ke Antutan, Bulungan, Kalimantan Utara.

“Itu dengan tujuan untuk melakukan loading batu bara,” ucapnya.

Pada pukul 13.30 Wita, ketika kapal tugboat yang menggandeng tongkang itu melintas di bawah jembatan Tanjung Palas-Tanjung Selor, kondisi air sungai sedang surut dengan jarak jembatan ke permukaan air sungai sekitar 15 meter.

Baca juga  Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Ramadan 2025, Disperindakop Gelar Pasar Murah di Tarakan

“Kapten LS bersama Pandu SH sudah memprediksi bahwa jika diteruskan pintu ramp door BG. LIUS EMAS akan mengenai bawah jembatan sehingga Kapten Kapal langsung berinisiatif untuk memundurkan tugboat yang menarik tongkang,” jelasnya.

Akan tetapi saat proses memundurkan tugboat, tongkang tidak sempat tertarik mundur sepenuhnya sehingga mengenai atau bergesekan dengan lapisan bawah jembatan itu.

Baca juga  BPJN Kaltara Akan Ajukan Jembatan Baru di Sei Kayan

“Pada akhirnya kapal TB.L Fortuna di berhentikan pada koordinat 2.819655 dan 117.363207,” sebutnya.

Ia menambahkan, tindakan yang diambil oleh pihaknya yakni melakukan pemeriksaan saksi, pengecekan lokasi kejadian. Lalu melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bulungan.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas atau Balai Jalan,” tutupnya. (**)

Bagikan:
Berita Terkait