MALINAU – Kepada Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol. Hary Sudwijanto mengunjungi Desa Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau yang terletak di perbatasan RI-Malaysia.
Kunjungan tersebut sebagai simbol nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan.
Long Ampung merupakan salah satu desa di wilayah perbatasan yang terletak di kawasan pegunungan dengan landscape alam yang menakjubkan. Dikelilingi hutan tropis yang asri, desa ini berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.
Namun, keindahan alam tersebut juga diiringi oleh tantangan besar dalam hal aksesibilitas. Untuk mencapai Long Ampung, perjalanan hanya bisa ditempuh melalui jalur udara menggunakan pesawat perintis atau melalui jalur darat yang membutuhkan waktu berhari-hari dengan kondisi medan yang sulit.
Secara demografi, mayoritas penduduk desa ini adalah masyarakat Dayak Kenyah yang hidup dari pertanian, berburu dan memanfaatkan hasil hutan. Budaya lokal yang kaya, seperti seni ukir, tarian adat dan tradisi gotong-royong, menjadi salah satu ciri khas kehidupan masyarakatnya.
Di sini, Kapolda Kaltara beserta rombongan disambut dengan prosesi tarian adat masyarakat Dayak Kenyah sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kunjungan bersejarah ini.
Camat Kayan Selatan, Hendrik Lencau dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaan dan rasa terima kasih kepada Kapolda Kaltara dan jajarannya atas perhatian khusus yang diberikan kepada masyarakat Long Ampung.
“Kehadiran Bapak Kapolda beserta rombongan merupakan kehormatan yang sangat besar bagi kami. Kunjungan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Long Ampung tetap mendapatkan perhatian dari pemerintah, khususnya Polri,” ujar Hendrik.
Selain itu, kunjungan bersejarah ini memberikan motivasi besar bagi masyarakat Long Ampung untuk terus menjaga keutuhan dan keamanan wilayah perbatasan.
“Apalagi ini adalah pertama kalinya pejabat setingkat Kapolda berkunjung ke desa kami,” tuturnya.
Hendrik juga menambahkan bahwa kehadiran Kapolda di wilayah perbatasan ini memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kerja sama demi kemajuan desa mereka.
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada masyarakat Long Ampung yang telah mampu menjaga keamanan dan ketertiban, meskipun berada dalam kondisi serba terbatas.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa masyarakat di wilayah perbatasan mendapatkan perhatian yang sama, baik dari sisi keamanan maupun kesejahteraan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah menciptakan situasi kamtibmas di daerah perbatasan ini,” kata Kapolda.
Kapolda juga menekankan pentingnya peran Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat di seluruh pelosok negeri, tanpa terkecuali di daerah perbatasan seperti Long Ampung.
Dalam kunjungan itu, Kapolda Kaltara bersama Ketua Bhayangkari Kaltara membawa bantuan sembako, pakaian untuk anak-anak mulai dari TK hingga SMA, serta bibit tanaman untuk mendukung kegiatan bertani masyarakat.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang selama ini hidup dengan keterbatasan akses ekonomi.
Selain itu, rombongan juga menyediakan layanan kesehatan gratis, yang meliputi pemeriksaan laboratorium sederhana, konsultasi dengan dokter, pemberian obat-obatan, hingga pemeriksaan tanda vital seperti tekanan darah dan suhu tubuh.
Maria (45), seorang warga Long Ampung menyampaikan rasa haru dan syukur atas kunjungan tersebut.
“Kami sangat senang Kapolda bisa datang ke tempat kami. Ini pertama kali kami dikunjungi pemimpin setingkat Kapolda. Semoga ini menjadi awal perhatian lebih bagi wilayah perbatasan,” harapnya. (**)