BALIKPAPAN – Musibah kebakaran besar yang melanda pemukiman di Jalan Jendral Sudirman, RT 09 dan RT 10 Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota menghabiskan harta benda milik penduduk hampir tanpa sisa. Puluhan rumah ludes terbakar api pada dini hari, Senin (18/03). Sebagai bentuk kepedulian, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dengan sigap mengirimkan bantuan. Dini hari pada saat peristiwa kebakaran terjadi, General Manager PT KPI Unit Balikpapan langsung mengerahkan tim Fire Brigade Kilang Pertamina Unit Balikpapan untuk melakukan pemadaman. Setelah itu, General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho juga turun langsung ke lokasi terdampak membawa ratusan paket bantuan untuk korban kebakaran.
“Saat subuh kemarin saya lihat dari kediaman saya ada bayang-bayang api di area klandasan. Kodarullah ternyata berlanjut sampai pukul 07:30 Wita. Saat ini, teman-teman Pekerja Kilang Pertamina Unit Balikpapan ini sudah berinisiatif dari salah satu program kepedulian sosial kami mengumpulkan bantuan. Mudah-mudahan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh warga,” kata Bayu saat menyambangi lokasi terdampak kebakaran, Selasa (19/03).
Bersama dengan Mitra Binaan CSR Kelompok Kampung Siaga Bencana (KSB), Kilang Pertamina Unit Balikpapan menyalurkan bantuan berupa 100 paket sembako, 78 paket perlengkapan sekolah, serta 15 paket kebutuhan bayi & balita langsung kepada korban di lokasi terdampak melalui posko penerimaan bantuan.
“Kita lihat sudah banyak bantuan yang masuk. Ada pakaian makanan dan sebagainya, kami mencoba melengkapi dari sisi yang lain ada bantuan paket sekolah, perlengkapan bayi dan paket sembako. Mudah-mudahan bermanfaat untuk Bapak-Ibu yang terdampak. Sama-sama kita doakan semoga segera tergantikan semua yang hilang dan juga bisa beraktivitas normal kembali,” harap Bayu.
Pada saat kejadian PT KPI Unit Balikpapan juga menerjunkan langsung 1 unit mobil patroli dan 1 unit mobil pemadam kebakaran TSP 459 dengan total 5 orang personil untuk ikut serta melakukan pemadaman api dan membantu melakukan evakuasi warga terdampak.
Ketua RT 09 Sukandar yang rumahnya juga ikut terbakar menceritakan bahwa dirinya tidak berada di rumah sehingga tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan. “Posisi saya pada saat kejadian itu sedang tidak berada di rumah dan posisi rumah kosong, saya di tempat keluarga di Manggar. Kemudian tetangga saya menghubungi lewat video call memperlihatkan kalo rumah saya sudah terbakar habis,” ucap Sukandar.
Mirisnya lagi musibah ini terjadi pada momen warga sedang menjalankan ibadah Puasa. Sukandar mengatakan bahwa api berasal dari salah satu rumah warga yg diduga pada saat itu sedang memasak untuk kebutuhan sahur mereka.
Sukandar juga menambahkan, dari data yang berhasil dihimpun terdapat 66 rumah warga yang terdampak dari adanya musibah kebakaran ini. Pada 66 rumah terdapat 98 KK serta 263 jiwa. Ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian serta respon cepat yang telah diberikan oleh PT KPI Unit Balikpapan.
Untuk sementara, korban terdampak pada saat ini mengungsi ke rumah kerabat mereka, selain itu sebagian lagi mengungsi pada tenda-tenda pengungsian yang telah disediakan oleh BPBD, Dinsos dan pihak-pihak yang telah bekerja sama dalam penanganan musibah ini.