BERAU – Bulan Ramadan kerap digunakan anak-anak muda untuk melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari beduk sahur, balap lari, hingga kegiatan yang bisa memberikan dampak negative seperti balap liar.
Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto meminta agar pihak berwajib dalam hal ini pihak kepolisian untuk bisa lebih massif dalam menangani persoalan tersebut. Ia mengusulkan, agar intensitas patrol bisa ditingkatkan selama bulan Ramadan ini.
“Supaya kita bisa menekan jumlah aksi balap liar. Karena aksi tersebut, bisa berpotensi menimbulkan bahaya,” terang Subroto.
Dia menyebut, angkah antisipasi perlu diambil untuk meminimalisir maraknya balap liar di jalan umum, terutama di kawasan kota Tanjung Redeb. Karena, yang berpotensi terdampak bahaya bukan hanya pelaku aksi balap liar saja.
“Tapi warga lain yang menggunakan jalan juga bisa terdampak. Namanya juga jalan umum,” sambungnya.
“Kami harap pihak kepolisian dapat lebih intens mengecek kawasan yang kerap digunakan balapan. Agar bisa dicegah sedini mungkin,” harapnya.
Ia berharap, dengan meningkatkan rutinitas patroli oleh aparat kepolisian bisa menekan para pembalap agar tidak beraksi. Sebab, dapat membahayakan pengguna jalan dan diri sendiri.
“Dengan begitu masyarakat dapat menjalankan rutinitas dengan rasa aman selama bulan ramadan. Lalu kita bisa pastikan kenyaman bagi pengguna jalan lainnya,” pungkasnya.